Peneliti menduga perubahan warna bulu monyet howler disebabkan oleh pestisida karena dalam bulu monyet howler ditemukan kandungan belerang yang menjadi bahan dasar pestisida.
Ternyata, Kosta Rika adalah negara pengguna pestisida terbanyak di dunia, teman-teman, dan biasanya dipakai di tumbuhan nanas, pisang, dan kelapa sawit.
Monyet howler mungkin saja mengonsumsi daun dari pepohonan yang ada di sekitar pertanian yang menggunakan pestisida dan mengubah warna bulunya.
Baca Juga : Ditemukan Jejak Kaki Dinosaurus Terkecil di Dunia, Ukurannya Hanya 1 Sentimeter
Perubahan bulu monyet howler ini juga dianggap bahaya, lo, oleh para peneliti, karena monyet howler akan dengan mudah terlihat oleh para predatornya.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR