Bobo.id - Apa teman-teman ingat tokoh The Lorax?
The Lorax merupakan salah tokoh dalam cerita anak Dr. Seuss, ia menjadi perwakilan bagi pohon-pohon yang ditebang oleh Once-ler.
Dr. Seuss adalah nama pena dari Theodor Seuss "Ted" Geisel, yang populer dalam membuat buku anak dan berbagai ilustrasi.
Salah satu ciri khas dari karakter The Lorax adalah kumis tebalnya yang berwarna kuning.
Rupanya, ada peneliti yang mencari tahu kemiripan Dr. Seuss dan satwa di alam, nih, teman-teman.
Baca Juga : Suka Membaca Buku? Yuk, Ikuti Tips Duduk yang Baik saat Membaca!
Menurut penelitian, tokoh The Lorax ini dikatakan terinspirasi dari monyet patas, yang hidup di bagian Barat dan Timur Afrika.
Ahli antropologi dan evolusi biologi yang mengemukakan ini bernama Nathaniel Dominy.
Suatu hari, ia diundang dalam sebuag makan malam di Perguruan Tinggi Darmouth, tempat di mana Dr. Seuss pernah belajar.
Nathaniel Dominy mendapatkan kesempatan untuk duduk di sebelah Donald Pease, seorang profesor bahasa yang membuat buku biografi Dr. Seuss.
Nathaniel pun bercerita, saat ia bekerja di Kenya, ia merasa familiar saat melihat monyet patas, karena mirip dengan karakter di buku cerita Dr. Seuss.
Baca Juga : Monyet Salju di Jepang Suka Berendam Seperti Manusia, Kenapa, ya?
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Nature |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR