Di tahun 1970, kehidupan para haenyeo juga membaik karena ada hubungan ekspor hasil laut ke Jepang, dari Korea.
Namun, sekarang, jumlah haenyeo semakin menurun. Di tahun 1960-an, jumlah haenyeo di pulau Jeju ada 30.000, lo.
Di tahun 2003, hanya ada 6.000 haenyeo yang masih menyelam dan mencari hasil laut.
Wah, semoga kebudayaan haenyeo ini tetap lestari, ya, teman-teman. Kalau ke pulau Jeju di Korea Selatan, beri salam untuk para ibu haenyeo, ya!
Baca Juga : Kota Ayodhya di India Penting bagi Masyarakat Korea Selatan, Kok Bisa?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Culture Trip,UNESCO |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR