Bobo.id - Melakukan perjalanan jarak jauk dengan menggunakan mobil kadang bisa membuat kita mengalami mabuk perjalanan atau biasa disebut mabuk darat.
Nah, selain mabuk darat, ada juga mabuk laut, lo, yang terjadi saat kita sedang menaiki kapal.
Mabuk laut biasanya terjadi saat tubuh, telinga dalam, dan mata kita mengirimkan sinyal yang berbeda-beda ke otak kita.
Sinyal yang berbeda-beda ini menyebabkan otak kita mengalami 'kekacauan' dan pandangan kita menjadi keliru melihat benda yang tidak bergerak terlihat seperti berayun-ayun.
Baca Juga : 5 Fakta Gunung, Ada Gunung Muda dan Gunung Tua, lo!
Sama seperti mengalami mabuk darat, mabuk laut juga bisa membaut kita muntah, lo.
Hal ini diakibatkan karena kita kehilangan keseimbangan yang membuat kita merasa mengantuk, mual, dan akhirnya muntah.
Mabuk laut yang teman-teman rasakan ini biasanya disebabkan karena tubuh kita belum benar-benar beradaptasi dengan situasi yang baru, seperti kapal yang selalu bergoyang karena ombak.
Tapi walaupun kapal tidak bergoyang karena terkena ombak atau gelombang laut, kita masih bisa merasakan mabuk laut, lo.
Ternyata hal ini disebabkan organ dalam telinga kita yang disebut sistem vestibular bisa merasakan pergerakan kapal.
Sementara, mata kita tidak merasakan adanya pergerakan atau merasakan tubuh tidak bergerak sama sekali karena pandangan kita juga tidak berubah.
Nah, perbedaan informasi yang diperoleh mata dan sistem vestibular di dalam telinga inilah yang menyebabkan kita menjadi mabuk laut.
Untuk mengatasi mabuk laut, kita bisa melakukan berbagai cara, lo. Apa saja, ya?
Baca Juga : Mendengar Suara Air Mengalir Membuat Kita Ingin Pipis, Kok Bisa?
Makan secukupnya
Sebelum melakukan perjalanan laut, kita wajib untuk mengisi perut kita dulu, nih, teman-teman.
Perut yang kosong akan membuat jumlah asam lambung meningkat yang bisa menyebabkan kita merasa mual selama perjalanan.
Istirahat yang cukup
Sebelum melakukan perjalanan menggunakan kapal laut, mungkin teman-teman akan menjadi sangat bersemangat sampai tidak bisa tidur.
Padahal tidur cukup sangat diperlukan sebelum melakukan perjalanan, lo, agar kita juga tidak kelelahan saat berada di kapal.
Tidak bermain gadget
Ketika melakukan perjalanan, lebih baik hindari bermain gadget dan juga membaca buku, ya, teman-teman.
Bermain gadget dan membaca buku saat kendaraan sedang bergerak akan membuat mata, telinga, dan otak kita sulit mencerna informasi.
Selain itu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan risiko mual dan muntah.
Baca Juga : Warna Perairan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik Berbeda, Apa Sebabnya?
Hindari melihat benda yang bergerak
Di kapal laut yang sedang melakukan perjalanan memang sulit melihat benda yang tidak bergerak.
Tapi teman-teman bisa, lo, mencoba pergi ke dek kapal untuk menghirup udara segar sambil memejamkan mata.
Cara lain yang bisa dicoba adalah dengan memejamkan mata sambil mendengarkan musik kesukaan.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR