Bobo.id – Tahukah teman-teman? Ternyata garam itu ada berbagai jenis, lo!
Selama ini, kita biasanya hanya tahu kalau bumbu dapur yang satu ini rasanya asin. Namun, ternyata garam ada beberapa jenis.
Ada garam jenis apa saja, ya? Yuk, cari tahu lima di antaranya!
Baca Juga : Bukan Menaburkan Garam, Lakukan Hal-Hal Ini Jika Ular Masuk Rumah
1. Garam Meja
Pernahkah teman-teman melihat ibu atau ayah memasak lalu menaburkan garam? Nah, inilah garam meja.
Garam ini sudah banyak melewati proses pengolahan. Karena itu, tekstur atau bentuk garam ini halus dan mengandung banyak yodium.
O iya, yodium penting untuk tubuh kita, lo!
Jika seorang anak kekurangan yodium, perkembangan mentalnya akan berkurang dan mengalami masalah kesehatan lainnya.
2. Garam Laut
Tahukah teman-teman mengapa air laut asin? Yap, air laut memang mengandung garam. Karena itu, ada juga jenis garam laut.
Sama seperti garam biasanya, garam laut juga mengandung banyak natrium klorida (alami) tetapi mengandung sedikit mineral.
Meski begitu, kandungan garam laut juga tergantung dari bagaimana garam itu diproses. Biasanya, garam laut mengandung mineral kalium, zat besi, dan seng.
O iya, garam laut memiliki rasa yang lebih kuat dibanding garam meja.
Baca Juga : Bisa Mengobati Sariawan, Ayo Cari Tahu Manfaat Lain Air Garam!
3. Garam Himalaya
Teman-teman pernah mendengar garam himalaya? Garam ini memang jarang ditemukan di negara kita.
Uniknya, meski namanya garam himalaya, garam ini bukan berasal dari pegunungan Himalaya, lo.
Melainkan berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yang bernama Khewra Salt Mine di Pakistan.
Berbeda dari garam biasanya, garam ini warnanya merah muda atau pink. Warna ini berasal dari kandungan zat besi dalam garam.
Baca Juga : Beginilah Cara Membuat Garam dari Air Laut
Garam himalaya mengandung mineral natrium yang lebih rendah dari garam meja.
Meski begitu, garam ini mengandung kurang lebih 84 mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita, diantaranya adalah kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium.
Dengan kandungannya itu, garam himalaya dipercaya dapat membantu mengurangi kram otot, menjaga kesehatan gula darah, dan menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.
4. Garam Kosher
Tekstur atau bentuk garam kosher lebih kasar dan tidak beraturan seperti kristal.
Lalu, garam ini juga lebih mudah menggumpal dan tidak mengandung yodium. Meski begitu, rasa garam kosher tidak berbeda jauh dengan garam biasanya. Hanya saja, rasanya lebih ringan atau tidak terlalu asin.
5. Garam Celtic
Orang-orang lebih mengenal garam ini sebagai garam abu-abu. Yap, warnanya memang keabu-abuan dan mengandung sedikit air sehingga tetap lembap.
Meski mengandung berbegai mineral, kandungan natriumnya lebih rendah dibanding garam meja.
Lalu, mana garam yang lebih sehat?
Kelima garam ini bermanfaat untuk kita. Hanya saja bergantung pada selera, ada yang punya rasa yang kuat atau yang punya rasa yang ringan. Semua bergantung kebutuhan dan selera.
Meski semua garam mengandung natrium klorida dan mineral lain yang penting untuk tubuh, garam yang mengandung yodium akan lebih membuat tubuh kita sehat.
Baca Juga : Selain untuk Masak, Inilah 3 Manfaat Lain dari Garam
Lihat juga video ini, yuk!
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR