3. Garam Himalaya
Teman-teman pernah mendengar garam himalaya? Garam ini memang jarang ditemukan di negara kita.
Uniknya, meski namanya garam himalaya, garam ini bukan berasal dari pegunungan Himalaya, lo.
Melainkan berasal dari tambang garam terbesar kedua di dunia yang bernama Khewra Salt Mine di Pakistan.
Berbeda dari garam biasanya, garam ini warnanya merah muda atau pink. Warna ini berasal dari kandungan zat besi dalam garam.
Baca Juga : Beginilah Cara Membuat Garam dari Air Laut
Garam himalaya mengandung mineral natrium yang lebih rendah dari garam meja.
Meski begitu, garam ini mengandung kurang lebih 84 mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita, diantaranya adalah kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium.
Dengan kandungannya itu, garam himalaya dipercaya dapat membantu mengurangi kram otot, menjaga kesehatan gula darah, dan menjaga kesehatan asam-basa dalam sel.
4. Garam Kosher
Tekstur atau bentuk garam kosher lebih kasar dan tidak beraturan seperti kristal.
Lalu, garam ini juga lebih mudah menggumpal dan tidak mengandung yodium. Meski begitu, rasa garam kosher tidak berbeda jauh dengan garam biasanya. Hanya saja, rasanya lebih ringan atau tidak terlalu asin.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR