Bobo.id - Bagaimana rasanya, ya, kalau sedang asyik berenang di laut, tiba-tiba ada keluarga paus pembunuh atau orca yang menghampiri kita?
Wah, pasti berdebar-debar!
Inilah yang dirasakan oleh Judie Johnson, yang sedang berenang di Pantai Hahei di Selandia Baru.
Yap, saat Judie sedang berenang di pagi hari, tanpa sengaja ia melihat ada makhluk yang bergerak di bawahnya.
Awalnya Judie mengira makhluk itu adalah lumba-lumba. Sampai akhirnya ia melihat bagian putih di badan makhluk ini.
Baca Juga : Selalu Kompak, Lumba-Lumba Juga Bergandengan dengan Sahabatnya, lo!
Judie pun menyadari kalau yang mendekatinya adalah segerombolan orca atau paus pembunuh (Orcinus orca).
Tentu saja awalnya Judie sedikit panik, karena khawatir para paus mengiranya seperti anjing laut.
Namun ternyata paus-paus ini hanya ingin berenang bersama.
Pertemuan Judie yang tidak disengaja dengan tiga ekor paus pembunuh ini terekam oleh kamera drone seorang turis bernama Dylan Brayshaw, lo.
Judie sempat menepi ke daratan, dan kemudian kembali lagi ke air untuk berenang bersama para paus orca.
Setelah Judie kembali masuk ke air, Dylan mulai merekam video dari kejadian langka ini, teman-teman.
Baca Juga : Perbedaan Anjing Laut, Singa Laut, dan Walrus, Jangan Tertukar, ya!
Dalam video tersebut, Judie terlihat tenang berenang bersama satu ekor paus orca dewasa dan dua ekor paus orca yang masih kecil.
Di tanggal 26 November lalu, seorang penyelam bernama Rowan Virbickas juga bertemu dengan keluarga paus orca yang terdiri dari tiga paus dewasa dan satu bayi paus, di perairan Selandia Baru.
Paus Pembunuh Ramah dengan Manusia
Karena nama lain orca adalah killer whale atau paus pembunuh, kebanyakan orang jadi takut dengan mamalia laut yang satu ini.
Baca Juga : Keren! Lumba-Lumba dan Singa Laut Ikut Jadi Angkatan Laut, lo!
Di dalam penangkaran, paus orca kadang memang menyerang pawangnya.
Di alam liar, paus belum pernah menyerang manusia, apalagi sampai membunuh.
Jika memang ada, paus kemungkinan mengira manusia seperti anjing laut.
Di abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Australia, paus orca juga bersahabat dengan manusia, lo.
Kalau teman-teman, berani tidak nih, berenang bersama paus orca?
Baca Juga : Ilmuwan Kumpulkan Kotoran Telinga Paus Selama 146 Tahun, Untuk Apa?
Lihat video ini juga, yuk!
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Science Alert,9News |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR