Bila ini terjadi, kucing perlu dirawat dengan baik di rumah, juga perawatan oleh dokter hewan. Pada kasus yang parah, bisul bisa berkembang di mata, hidung, dan mulut.
Namun, jika bersin tidak berlebihan dan tidak ada kotoran di mata dan hidung, kemungkinan flu akan hilang sendiri dalam beberapa hari.
Demam, batuk, dan napas terengah-engah adalah gejala lain ketika kucing kita terserang flu. Selain itu, gejala lain yang mudah terlihat adalah kurangnya keinginan makan.
Hal ini mungkin disebabkan karena saluran pernapasannya tersumbat dan kucing tidak bisa mencium bau makanan.
Kurangnya keinginan makan dan kekurangan air bisa menyebabkan dehidrasi pada kucing.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Aneh Kucing yang Kadang Bikin Kesal, tapi Kadang Gemas Juga
Cara Merawatnya
Seperti pilek pada manusia, infeksi virus flu pada kucing tidak ada obatnya.
Hal yang bisa diberikan hanya membantu pertahanan tubuh melawan flu, sambil memberikan bantuan sementara.
Tahukah teman-teman apa sajakah itu? Ini dia jawabannya.
Selalu Bersih
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan kotoran dari hidung dan mata sesering mungkin.
Bisa menggunakan kain lembut yang lembap, katun, atau kertas tisu. Usahakan mata dan hidung kucing selalu bersih, ya.
Makan dan Minum
Pastikan kucing teman-teman makan dengan baik dan banyak minum air, ya.
Kalau perlu, bujuk dia supaya mau makan. Makanan dan air untuk kucing yang sedang terserang flu, paling baik disajikan dalam kondisi hangat.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR