Bobo.id - Saat ini, ketika kita ingin memberi ucapan Natal kepada teman yang merayakannya, kita memberi ucapan melalui pesan singkat yang kita kirimkan melalui smartphone kita.
Tapi sebelum mengucapkan melalui smartphone, dulu ada kebiasaan mengirim kartu Natal untuk mengucapkan Natal, lo.
Kartu Natal ini bisa kita beli ataupun buat sendiri. Biasanya akan kita kirimkan atau berikan langsung ke teman yang merayakan Natal.
Kebiasaan mengirim kartu Natal ini ternyata dimulai di Inggris pada tahun 1843, teman-teman.
Baca Juga : Ada Banyak Orang Jepang yang Tinggal di Brasil, Ini Sejarahnya!
Orang pertama yang melakukannya adalah Sir Henry Cole, seorang pegawai negeri senior.
Kartu Natal pertama ini dibuat oleh pak Cole bersama dengan temannya, John Horsley, yang merupakan seorang seniman.
Kartu Natal yang dibuat pak Cole dan pak Horsley ini terdiri dari tiga panel atau tiga bagian, dua panel terluar berisi gambar orang-orang yang mengasihi fakit miskin, dan panel ketiga bergambar keluarga yang sedang merayakan Natal.
Kartu Natal ini dijual seharga 1 shiling agar orang -orang bisa saling berkirim kartu Natal, dan terjual sebanyak 1.000 kartu, nih, teman-teman.
Selain di Inggris, tradisi berkirim kartu Natal juga berkembang di Amerika pada tahun 1840-an.
Tapi karena harga kartu Natal tersebut sangat mahal, banyak orang yang tidak mampu membelinya.
Pada tahun 1860, sistem percetakan sudah semakin berkembang, teman-teman, dan kartu Natal menjadi sangat populer dan diproduksi dalam jumlah banyak.
Biaya untuk mengirim kartu pos pada tahun 1870 juga turun menjadi setengah sen saja, nih, dan semakin banyak orang yang bisa mengirim kartu Natal.
Baca Juga : Selain di Indonesia, Bahasa Jawa Juga Digunakan di Kaledonia Baru, Kok Bisa?
Seorang tukang cetak asal Jerman, Louis Prang, memproduksi kartu Natal secara massal dengan gambar yang khas, seperti bunga, tumbuhan, dan anak-anak yang banyak diminati.
Karena semakin banyak yang berkirim kartu Natal, pada tahun 1915, John C. Hall dan dua saudara laki-lakinya mendirikan perusahaan Hallmark Cards yang sampai saat ini menjadi perusahaan pembuat kartu ucapan terbesar.
Selain kartu Natal buatan perusahaan cetak, kartu Natal buatan sendiri juga mulai populer pada tahun 1891, nih, teman-teman.
Kartu Natal buatan sendiri atau pribadi ini dikirim pertama kali pada tahun 1891 oleh Annie Oakley, seorang bintang acara televisi.
Annie saat itu sedang berada di Skotlandia, dan ingin mengirimkan kartu ucapan Natal kepada keluarga dan teman-temannya di Amerika Serikat.
Dalam kartu yang dikirimnya, Annie menyelipkan fotonya, nih. Diketahui kartu tersebut dibuat sendiri oleh Annie.
Karu Natal buatan sendiri ini semakin populer pada tahun 1910 dan 1920-an, dengan bentuk yang unik dan berbagai aksesoris.
Baca Juga : Belajar Sejarah Sambil Memecahkan Misteri di Taman Batu Cipari
Beberapa orang kemudian tidak lagi mengirimkan kartu Natal buatannya, tapi memberikannya langsung kepada orang yang dituju.
Hal ini dilakukan agar kartu ucapan Natal yang sudah dibuat tidak rusak saat dalam proses pengiriman.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR