Bobo.id - Saat menonton televisi atau menunggu waktu makan selanjutnya, biasanya kita akan ngemil atau makan camilan, seperti keripik atau camilan lainnya.
Kebiasaan makan camilan ini membuat manusia saat ini mempunyai pola makan yang tidak menentu, nih, teman-teman.
Tubuh kita sebenarnya punya dua jenis metabolisme, yaitu puasa atau tanpa makanan, dan pasca-makan.
Kondisi tubuh manusia pasca-makan adalah fase penyerapan, yang artinya metabolisme tubuh manusia aktif pada saat itu.
Baca Juga : Ide Sering Muncul Saat Kita Sedang Mandi, Kok Bisa Begitu, ya?
Selain itu, pada periode pasca-makan, sistem kekebalan tubuh kita juga aktif, lo, teman-teman.
Saat makan, tubuh kita tidak hanya menyerap nutrisi, tapi juga memicu kekebalan tubuh untuk menghasilkan respon peradangan sementara.
Peradangan atau inflamasi adalah respon normal tubuh pada infeksi dan cidera yang akan memberikan perlindungan terhadap tubuh.
Artinya, setiap kita makan, makanan yang kita konsumsi akan memberikan tekanan pada sistem imun kita.
Baca Juga : Makanan-Makanan Ini Bisa Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh Kita, lo!
Inilah sebabnya kalau kita ngemil sepanjang waktu, tubuh kita kemungkinan besar akan mengalami peradangan konstan atau terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama.
Hal ini terjadi karena selama sekitar empat jam setelah makan, mikroba usus akan masuk ke aliran darah dan memicu peradangan oleh sistem kekebalan tubuh, lo.
Akibatnya, peradangan yang seharusnya menjadi pelindung bagi tubuh dalam jangka pendek justru terjadi terus-menerus.
Selain karena sering makan camilan, peradangan setelah makan yang terjadi secara konstan juga bisa disebabkan karena mengonsumsi makanan padat kalori, makan berlebihan, dan makanan tinggi gula.
Baca Juga : Benarkah Telat Makan Membuat Kita Masuk Angin?
Agar terhindar dari peradangan ini, kita bisa, lo, mengatur pola makan dan juga mengatur waktu makan.
Selain itu, sebaiknya konsumsi makanan yang membuat kenyang lebih lama agar tidak terlalu banyak makan camilan.
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR