Bobo.id - Selain nasi, salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia adalah umbi-umbian, seperti kentang atau ubi.
Ada berbagai jenis ubi di Indonesia, lo, seperti ubi ungu, ubi jalar, dan ada juga ubi Cilembu.
Yap, ubi Cilembu ini berasal dari Desa Cilembu yang ada di Sumedang, Jawa Barat, teman-teman.
Itulah sebabnya kalau kita melewati daerah Sumedang, kita akan melihat banyak pedagang di pinggir jalan menjajakan ubi yang diberi tulisan ubi Cilembu.
Baca Juga : Berbahayakah Jika Menelan Permen Karet? Cari Tahu Jawabannya
Wah, apa, ya, yang membedakan ubi cilembu dengan ubi lainnya yang biasa dijual di pasar?
Ubi Cilembu ini punya nama lain, lo, teman-teman, yaitu ubi madu Cilembu.
Nama ubi madu ini diberikan karena ubi ini punya rasa yang sangat manis, seperti madu.
Ubi madu ini mempunyai rasa yang berbeda dari ubi lainnya karena ubi ini ditanam dari bibit khusus.
Tapi sekarang, ubi Cilembu ditanam menggunakan bibit yang berbeda, karena hasil panennya tidak sebagus dulu, nih.
Hasil panen ini berubah karena kondisi tanah di sekitar Desa Cilembu juga berubah, teman-teman.
O iya, ubi Cilembu ini sudah ada sejak zama penjajahan Belanda, lo.
Dulu, ubi Cilembu diolah dengan cara dikukus atau dibakar, tapi pengolahan ubi ini kemudian berubah.
Baca Juga : Cendol Menjadi Satu dari 50 Makanan Penutup Terenak di Dunia
Cara memasak ubi Cilembu kemudian berubah sekitar tahun 1985, setelah seorang mahasiswa dai Universitas Padjajaran mencoba memanggangnya dengan oven.
Saat ubi Cilembu dibelah, ternyata ubi mengeluarkan cairan yang meleleh seperti madu, lo, teman-teman, dan inilah sebabnya ubi Cilembu disebut ubi madu.
Nah, masih ada fakta ubi Cilembu lainnya, lo.
Tonton di video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR