Bobo.id – Jembatan Akar Bayang Sani di Sumatra Barat ini benar-benar terbuat dari akar pohon, lo.
Baca Juga : Jembatan Timbang, Timbangan Raksasa untuk Menimbang Kendaraan Besar
Menghubungkan Dua Desa
Jembatan ini menghubungkan Desa Pulut-Pulut dan Desa Lubuk Silau yang berada di kedua sisi Sungai Bayang.
Jembatan yang terbuat dari akar berada dalam wilayah Kanagarian Koto Ranah, Kecamatan Bayang Utara Pesisir Selatan di Sumatra Barat.
Jembatan ini sekarang menjadi tempat tujuan wisata bagi banyak orang yang datang ke Sumatra Barat.
Baca Juga : Menyusuri Jembatan Cirahong, Terasa Seperti Naik Wahana Permainan
Untuk Menyeberang Sungai
Jembatan ini dibuat atas prakarsa Fakih Sohan, seorang ulama yang tinggal di Desa Pulut-Pulut.
Ia merasa prihatin pada murid-muridnya yang berasal dari seberang Sungai Bayang.
Murid-murid itu harus menyeberangi sungai berair deras untuk dapat berguru padanya.
Aliran Sungai Bayang yang deras susah untuk diseberangi. Batu-batunya pun licin.
Baca Juga : Unik, Jembatan Rolling Bridge di London Ini Bisa Digulung!
Akar Pohon yang Dijalin
Karena itulah Fakih Sohan kemudian menghubungkan akar-akar dua buah pohon beringin yang saling berseberangan.
Akar pohon-pohon ini dijalin supaya saling terkait.
Untuk membuat jembatan ini memerlukan waktu bertahun-tahun, lo.
Perlu 20 sampai 25 tahun untuk membuat jembatan ini menjadi struktur yang kokoh.
Pohonnya sendiri jauh lebih tua daripada itu.
Ada yang mengatakan kedua pohon ini telah berusia lebih dari 100 tahun.
Apakah teman-teman ingin menyeberangi Sungai Bayang menggunakan jembatan ini?
Penulis | : | Sylvana Toemon |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR