Bobo.id - Perayaan Natal identik dengan pohon Natal yang dihiasi berbagai macam hiasan warna warni dan juga berkilauan.
Nah, ada salah satu hiasan di pohon Natal yang juga identik dan khas saat perayaan Natal, nih, teman-teman, yaitu candy cane atau permen tongkat.
Sesuai namanya, permen tongkat ini memiliki bentuk seperti tongkat dengan ujung yang melengkung.
Selain bentuknya yang khas, permen tongkat ini juga mempunyai ciri khas lain, lo, yaitu warnanya yang bergaris putih dan merah.
Baca Juga : Penduduk Selandia Baru Disebut Kiwis, Bagaimana Asal-usulnya?
Pada awalnya, permen tongkat ini hanya berbentuk lurus dan berwarna putih biasa. Permen ini digunakan oleh orangtua sebagai dot untuk meredakan tangis anaknya pada tahun 1600-an.
Bentuk melengkung seperti tongkat ini diciptakan oleh seorang pemimpin paduan suara di gereja.
Pemimipin paduan suara tersebut biasa memberikan permen dengan ujung yang melengkung ke anak-anak saat ibadah Natal di gereja sedang berlangsung.
Baca Juga : Setiap Thanksgiving, Presiden Amerika Memaafkan Kalkun, Kenapa, ya?
Saat ibadah Natal sedang berlangsung, ternyata banyak anak-anak yang merasa bosan dan gelisah, sehingga permen tersebut diberikan untuk menghibur mereka.
Tapi ada juga kisah lain yang menceritaka kalau bentuk ujung yang bengkok itu diciptakan agar permen lebih mudah digantung untuk dijadikan hiasan di pohon Natal.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR