Bobo.id - Saat bermain sambil berlari, kita rentan terjatuh. Kalau sudah jatuh, kita pun biasanya mengalami memar.
Bagian tubuh yang mengalami memar biasanya akan berwarna merah kebiruan, bengkak, serta nyeri.
Bagaimana, ya, caranya mengobati memar? Yuk, ikuti lima cara mengobati luka memar ini.
Baca Juga : Tips Memberi Pertolongan Pertama Mengatasi Berbagai Jenis Luka
Mengapa Bisa Memar?
Memar disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah kapiler, yakni pembuluh darah kecil dekat permukaan kulit. Pembuluh darah ini biasanya pecah akibat benturan.
Karena pembuluh darah yang pecah ini berada di bawah kulit, maka timbullah memar yang berwarna merah kebiruan.
Saat pembuluh darah pecah, maka darah akan menyebar ke jaringan sekelilingnya, sehingga menyebabkan kita mengalami rasa nyeri.
Lalu, Bagaimana Cara Menyembuhkannya?
1. Kompres Es
Es dapat mendinginkan pembuluh darah di bagian tubuh yang memar. Dengan begitu, darah yang keluar dari jaringan ke pembuluh akan lebih sedikit.
Untuk mengompres luka memar, teman-teman bisa menggunakan kain yang direndam dalam air dingin. Tempelkan kain itu di daerah memar kurang lebih selama 10 menit.
Selain itu, teman-teman juga bisa menggunakan cara lain untuk mengompres luka memar.
Caranya dengan membungkus es batu dengan handuk atau kain, lalu tempelkan di bagian memar selama 10 menit. Lalu, kompres lagi kira-kira 20 menit kemudian.
Baca Juga : Supaya Cepat Sembuh, Luka Sebaiknya Ditutup atau Dibiarkan Terbuka?
2. Kompres Hangat
Setelah dikompres dengan es, teman-teman bisa mengompres luka memar dengan air hangat di hari berikutnya.
Kompres air hangat dapat meancarkan peredaran darah pada bagian tubuh yang memar. Selain itu, kompres air hangat juga dapat membersihkan darah yang tersendat.
Teman-teman dapat menggunakan botol yang diisi air panas untuk mengobati memar ini.
3. Oleskan Salep Arnica
Arnica merupakan tanaman herbal. Para ahli merekomendasikan tanaman ini untuk mengurangi lebam.
Arnica mengandung zat alami yang dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan.
Saat ini, kita dapat membeli salep atau gel arnica yang sudah mendapat izin edar dari Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) di apotek.
4. Daun Peterseli (Parsley)
Selain arnica, daun peterseli atau parsley juga baik untuk mengobati memar.
Untuk menggunakannya, daun peterseli perlu ditumbuk halus. Setelah itu, oleskan daun peterseli yang sudah ditumbuk itu ke bagian tubuh yang mengalmi memar.
Bungkus bagian tubuh yang memar itu dengan perban atau kain yang lembut.
Baca Juga : Ternyata, Kita Bisa Membersihkan Luka Tanpa Terasa Perih, Lo!
5. Vitamin K
Krim vitamin K dapat membantu pembekuan darah. Oleskan krim ini dua kali sehari pada luka memar. Hal ini untuk mencegah perdarahan lebih parah.
O iya, jangan lupa perhatikan kemasan produk sebelum membeli krim di toko atau apotek, ya. Pastikan produk tersebut sudah mengantongi izin edar BPOM dan sertifikat SNI.
Kapan Memar Akan Hilang?
Biasanya, memar akan hilang dalam waktu 10-14 hari tanpa pengobatan. Itulah cara mudah mengatasi memar.
Jika sedang berlari atau bermain, jangan lupa perhatikan sekelilingmu agar tidak terjatuh, ya!
Baca Juga : Kenapa Kertas Bisa Melukai Jari Kita dan Kenapa Lukanya Terasa Perih?
Lihat juga video ini, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | hellosehat |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR