Akibatnya perut pun akan terasa sakit. Bila keseringan, akan menyebabkan sakit lambung atau maag.
Bila kita sudah terserang penyakit maag, rasa pedas bukan hanya menyebabkan sakit perut, tapi bisa sampai muntah-muntah.
Makanan yang pedas,memang sangat menggiurkan. Tapi hati-hati! Jangan kebanyakan memakannya.
Baca Juga : Wah, Para Robot Merawat Tanaman di Perkebunan Ini, Keren, ya!
Menghilangkan Rasa Pedas
Bagi kebanyakan orang, makan makanan yang pedas itu seperti kecanduan.
Keinginan untuk makan makanan yang rasanya pedas itu selalu muncul.
Bahkan tingkat kepedasannyayang diinginkan makin meningkat. Yaps, itu karena makanan pedas mampu memberi kenikmatan tersendiri.
Seorang dokter menyarankan, sebaiknya kita berhenti makan pedas pada batas cukup.
Baca Juga : Ada Susu yang Dibuat dari Tanaman, Apa Bedanya dengan Susu Sapi?
Jika kita terlanjur makan makanan yang sangat pedas, minumlah susu atau yoghurt
Susu, yoghurt, dan produk susu lainnya mengandung lemak.
Capsaicin bersifat larut dalam lemak. Sehingga susu dan yoghurt bisa mengurangi rasa pedas.
Biasanya bila merasa kepedasan, kita akan minum air sebanyak-banyaknya.
Air di sini berfungsi sebagai pengencer.
Memang rasa pedas akan berkurang, tetapi tidak berkurang sebanyak bila kita minum susu. Itu karena capsaicin tidak larut dalam air.
Teks: Aan Madrus
Baca Juga : Sebelum Jadi Bunga Nasional, Bunga Tulip jadi Tanaman Liar di Turki
Tonton juga video ini, ya, teman-teman.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR