Bobo.id - Komodo merupakan hewan karnivora. Burung, rusa, babi hutan, kambing, kerbau, hingga bangkai bisa menjadi makanan mereka. Kira-kira, bagaimana cara mereka memakan mangsanya?
Mangsa yang berukuran kecil, seperti burung atau ayam akan ditelan bulat-bulat. Tetapi, jika ukuran mangsanya sebesar kerbau, komodo akan mencabiknya dan menelan sesuai kemampuannya.
Baca Juga : Komodo Hanya Ada di Indonesia, Kenapa Ia Tidak Pergi Menjelajah, ya?
Komodo bisa melahap satu ekor kambing sekaligus, lo. Untuk menelan seekor kambing, komodo memerlukan waktu 15-20 menit.
Untuk mempercepat proses penelanan itu, beberapa komodo biasanya menekan kambing yang ada di mulut mereka ke sebuah pohon.
Proses penelanan itu juga dibantu oleh air liurnya yang cukup banyak.
Selama proses penelanan berlangsung, komodo akan bernapas dengan saluran kecil yang ada di bawah lidahnya. Saluran itu terhubung dengan paru-paru.
Jadi, komodo tetap bisa bernapas ketika menelan mangsanya.
Cara komodo minum juga unik, lo. Mereka harus mengambil air dengan mulutnya, setelah itu mereka harus menengadahkan kepala agar air yang mereka minum bisa masuk ke tubuhnya.
Dalam sekali makan, komodo bisa mengonsumsi makanan sebanyak 80 persen dari berat tubuhnya.
Baca Juga : Yuk, Berkenalan dengan Biawak Air Asia yang Mirip Komodo!
Setelah itu, komodo akan berjemur untuk mempercepat proses pencernaan. Jika tidak, makanan yang ada di dalam perutnya bisa membusuk dan meracuni tubuhnya sendiri.
Pencernaan komodo sangat lambat. Saking lambatnya, proses pencernaan mereka bisa berlangsung dalam waktu satu bulan.
Setelah pencernaan selesai, komodo akan memuntahkan gastric pellet (sisa-sisa tubuh mangsanya, seperti tanduk, bulu, gigi, hingga tulang).
Komodo termasuk kanibal. Komodo dewasa bisa dengan mudah memangsa komodo yang masih kecil.
Bahkan, komodo dewasa yang kalah dalam pertarungan juga bisa menjadi makanan bagi komodo yang lain.
Baca Juga : Benarkah Air Liur Komodo Mengandung Bakteri dan Benar-benar Mematikan? Ini Fakta Sebenarnya
Selain kanibal, hewan ini juga bisa menyerang manusia, lo. Karena itu, kita dilarang berdiri terlalu dekat dengan komodo.
(Penulis: Willa Widiana)
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR