Penelitian akhirnya dilakukan pada burung jenis kutilang zebra atau zebra finches yang belum menetas.
Peneliti mengumpulkan telur burung kutilang zebra baru dan memutarkan suara kicauan burung atau hening selama 30 menit setiap harinya selama masa inkubasi.
Otak burung kemudian diperiksa untuk dilihat ekspresi pada gen ZENK dan diukur menggunakan kepadatan pewarnaan radioaktif khusus.
Gen ZENK adalah bagian dari keluarga zinc. Gen ini akan aktif jika diberi stimulus atau rangsangan berupa suara.
Baca Juga : Ingin Memelihara Hamster di Rumah? Perhatikan Hal Ini Dahulu, yuk!
Penelitian dilakukan dengan membandingkan ekspresi di bagian otak yang terkait dengan pemrosesan pendengaran dan di area non-pendengaran.
Hasilnya, peneliti mengonfirmasi ada peningkatan ZENK terkait dengan suara yang didengar oleh embrio burung.
Dengan kata lain, burung tidak hanya mendengarkan kicauan dan meresepons saja, nih, teman-teman, tapi otak mereka juga berkembang.
Selain itu, burung-burung yang mendengar suara kicauan juga menunjukkan ekspresi gen ZENK yang lebih kuat dibandingkan saat sedang hening, lo.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR