Dari hasil tadi kemudian didapatkan kesimpulan kalau setiap kenaikan suhu malam sebesar satu derajat Celcius sama dengan selama 3 hari dalam sebulan ada 100 orang yang kesulitan tidur, nih.
Nah, dampak perubahan iklim ini dirasakan lebih parah saat sedang terjadi musim panas, teman-teman.
Selain itu, orang dengan usia lebih dari 65 tahun terkena dampak lebih besar dari perubahan iklim ini dan juga lebih mudah terserang penyakit yang terkait dengan suhu panas.
Hubungan antara perubahan iklim dan juga menurunnya kualitas tidur ini sudah diteliti melalui proyeksi iklim NASA Earth Exchange untuk tahun 2050 dan 2099.
Mereka mengatakan kalau suhu yang menghangat bisa menyebabkan kesulitan seseorang tidur di malam hari bertambah enam hari pada tahun 2050.
Baca Juga : Mengapa Telur Berbentuk Oval, ya? Cari Tahu Rahasianya, yuk!
Sedangkan pada tahu 2099, kesulitan tidur setiap 100 orang akan bertambah menjadi 14 hari dalam satu bulan, nih, teman-teman.
Walaupun tidak memiliki data tidur penduduk di seluruh dunia, para peneliti memperkirakan penduduk yang tinggal di tempat yang lebih hangat akan terdampak lebih buruk.
Lihat video ini juga, yuk!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR