Bobo.id - Teman-teman, sudah pernah mendengar tentang batuan mulia bernama lapis lazuli?
Lapis lazuli adalah salah satu batuan mulia yang terbentuk dari beberapa mineral di dalam tanah, teman-teman. Seperti intan, berlian, dan batu mulia lainnya.
Lapis lazuli dinamai dari istilah dalam bahasa Latin dan Persia.
Lapis dalam bahasa Latin berarti batu. Lazuli diambil dari kata lazhuward yang dalam bahasa Persia artinya biru.
Baca Juga : Ada Patahan Perhiasannya, Beginilah Cara Membuat Emas Batangan Murni
Batu ini terkenal karena memiliki warna biru yang khas.
Di zaman dahulu, batu lapis lazuli ini dihargai dengan tinggi karena warnanya yang indah. Di seluruh dunia, batu ini menjadi simbol pengetahuan dan kebenaran.
Nah, menariknya, ilmuwan baru menemukan serpihan kecil batu dari batuan lapis lazuli yang menempel pada fosil gigi perempuan dari abad pertengahan.
Abad pertengahan berlangsung sekitar abad ke-5 sampai abad ke-15.
Penemuan ini bisa membantu para ahli sejarah, lo.
Soalnya, sebelum abad ke 15, setiap penulis atau seniman religius di Eropa yang memiliki karya biasanya tidak membubuhkan nama pada karyanya.
Mereka melakukannya sebagai bentuk sifat rendah hati.
Para ahli sejarah jarang menemukan ada nama perempuan dalam sebuah karya tulis maupun karya seni di masa itu.
Baca Juga : Wah, Berlian Terbesar Berhasil Digali di Sebuah Pertambangan di Kanada
Sehingga kemungkinan yang membuat karya-karya tersebut adalah pemuka agama laki-laki.
Lalu apa hubungannya dengan penemuan ini, ya?
Peneliti menemukan serpihan batu lapis lazuli ini pada gigi perempuan yang diperkirakan dimakamkan sekitar tahun 1000-1200, di Jerman.
Setelah dipelajari, menurut peneliti, kemungkinan perempuan tersebut merupakan salah satu seniman andal yang membuat salah satu karya religius.
Berdasar persebaran serpihan batuan ini, kemungkinan perempuan tersebut sering mengjilat bagian ujung kuas saat sedang melukis.
Wah, jika benar begitu, ini bisa menjadi bukti kalau seniman perempuan religius di Jerman menggunakan batu lapis lazuli sebagai pigmen warna biru laut.
Rupanya batu lapis lazuli didapatkan dari pertambangan di Afghanistan, kemudian diperdagangkan ke Eropa dan Asia.
Karena sangat berharga batu lapis lazuli digunakan sebaga pigmen warna biru laut untuk membuat gambar atai ilustrasi dalam karya religius di masa lalu, teman-teman.
Ada juga catatan sejarah yang mengatakan kalau pemuka agama perempuan di Jerman dan Austria memiliki peran penting dalam penulisan catatan religius sebagai penulis atau pembuat ilustrasi, di abad ke-8.
Menarik sekali, ya, penemuan unik yang bisa memengaruhi sejarah di masa lalu!
Source: Crystal Vaults, Science Alert, Science Mag
Baca Juga : Apakah Mutiara Berasal dari Air Liur Tiram? Ini Fakta Asal Mutiara
Lihat video ini juga, yuk!
Jangan Sampai Salah, Ini Ciri Keju yang Masih Aman di Makan dan yang Harus Dihindari
Source | : | Science Alert,sciencemag.org |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR