Bobo.id - Banyak jenis binatang yang sudah ada lebih dulu di muka bumi, dibandingkan manusia.
Karenanya, banyak suku yang menghormati binatang, teman-teman.
Misalnya beruang, yang dipuja oleh suku Ainu di Jepang, suku Nivkh di Rusia, kebudayaan Finlandia, sampai kebudayaan Eropa kuno dan Amerika Asli.
Bahkan sampai sekarang masih ada suku yang melakukan ritual pemujaan atau menghormati beruang yang suci.
Baca Juga : Yuk, Berkreasi Membuat Origami Berbentuk Kepala Beruang
Suku apa saja yang memuja beruang dan apa kisah di baliknya? Kita cari tahu, yuk.
Suku Ainu di Jepang
Seperti Indonesia, Jepang juga merupakan negara kepulauan.
Suku Ainu ini tinggal di beberapa pulau di Jepang, teman-teman.
Dalam bahasa suku Ainu, beruang disebut kamui. Kamui artinya Dewa.
Bagi suku Ainu, ada beberapa hewan yang disebut sebagai dewa, namun kedudukan beruang lah yang paling tinggi.
Beruang dianggap sebagai pemimpin dari semua dewa.
Mereka mempercayai kalau dewa-dewa turun ke bumi dalam bentuk hewan, seperti beruang.
Makanya, mereka akan sangat senang jika ada beruang yang menghampiri rumahnya.
Mitologi Suku Asli Amerika
Kalau dalam mitologi suku Asli Amerika, biasanya beruang ada dalam cerita rakyat.
Baca Juga : Selain Beruang Kutub, Ada Beruang Putih Lainnya, Kermode Namanya!
Beruang menjadi simbol dari kekuatan yang besar dan kebijaksanaan. Ini karena jika beruang bertarung, mereka akan tetap melawan lawannya meski terluka parah.
Bagi suku Pueblo, beruang dianggap sebagai penjaga yang mengarahkan manusia.
Kalau bagi suku Zuni, beruang dianggap memiliki kemampuan menyembuhkan.
Sehingga mereka memahat batu yang berbentuk beruang sebagai pelindung.
Para pejuang memakai kalung bergantung cakar beruang, sebagai sumber kekuatan.
Beberapa suku juga percaya kalau tidak boleh menyebutkan nama beruang selain saat ritual karena membawa bahaya dan tidak menghormati beruang.
Ada juga yang mengatur waktu berburu agar tidak memburu beruang, teman-teman.
Beruang masih dihormati oleh suku-suku Amerika asli sampai saat ini, lo.
Suku Nivkh di Rusia
Di bagian timur Rusia, ada suku Nickh yang memiliki kepercayaan Shamanisme.
Baca Juga : Mengenal Rusia, Negara Terluas di Dunia yang Memiliki 11 Zona Waktu
Mereka mengadakan festival untuk memuja beruang, teman-teman.
Suku Nivkh percaya kalau beruan adalah sosok suci dari leluhur dan dewa, dalam bentuk tubuh binatang.
Mereka seringkali memelihara beruang dan memperlakukannya seperti seorang anak manusia.
Dalam festival untuk memujanya, beruang diberi banyak makanan agar bisa kembali membawanya kembali ke dunia pada Dewa.
Namun, dalam festival tersebut mereka juga membunuh beruang, untuk mengirimkan arwahnya pada para Dewa di pengunungan.
Masyarakat Finlandia
Sebelum ajaran Kristen masuk ke Finlandia, masyarakat setempat memiliki kepercayaan Paganisme yang banyak dianut oleh penduduk di wilayah Skandinavia.
Selain memuja Dewa Petir dan langit, mereka juga memuja dan menghormati beruang.
Pada zaman pra sejarah, di zaman kuno dan abad pertengahan, orang Finlandia berburu hewan untuk mencari makanan.
Namun mereka menganggap beruang sebagai soosk penting dan suci.
Baca Juga : Wah, Roti Sirkkaleipa di Finlandia Terbuat dari Jenis Serangga Ini!
Orang Finlandia di masa itu mempercayai kalau beruang datang dari langit dan memiliki kemampuan reinkarnasi.
Reinkarnasi adalah kelahiran kembali atau penjelmaan ke dalam tubuh lain setelah seseorang meninggal dunia, teman-teman.
Jika ada yang memburu beruang dan menjadikannya makanan, masyarakat mengadakan Karhunpeijaiset, yaitu ritual agar beruang lahir kembali di hutan.
Wah, rupanya ada bermacam-macam suku dan budaya yang memuja beruang, ya?
Baca Juga : Beruang Grizzly Bisa Menghabiskan 180 kg Makanan! Cari Tahu Rahasia Lainnya, Yuk!
Lihat video ini juga, yuk!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Culture Trip |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR