Bobo.id - Akhir-akhir ini hujan semakin sering turun, ya, teman-teman?
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan terjadi di bulan Januari 2019.
O ya, di beberapa daerah di Indonesia, terjadi fenomena hujan yang tidak biasa, yaitu hujan es.
Apa daerah tempat tinggalmu mengalaminya?
Baca Juga : Amankah Terbang Naik Pesawat Saat Sedang Turun Hujan?
Sering Terjadi di Musim Pancaroba
Di bulan November 2018, hujan es sempat mengguyur Situbondo, Jakarta, dan Cianjur.
Kemudian pada bulan Januari 2019, hujan es juga terjadi di Sukabumi, Klaten, dan Solo.
Nah, sebenarnya, fenomena hujan es itu apa dan bagaimana cara mengetahuinya sebelum terjadi, ya?
Menurut penjelasan dari BMKG, fenomena hujan es merupakan fenomena cuaca alamiah yang biasa terjadi.
Hujan deras atau hujan es disertai kilat atau petir dan angin kencang, biasanya terjadi dalam waktu singkat, teman-teman.
Fenomena ini lebih banyak terjadi pada masa pergantian musim atau pancaroba.
Tanda-Tanda Akan Terjadi Hujan Es
Fenomena hujan es yang disertai kilat atau petir dan angin kencang juga bisa dikenali sebelum hujan turun, lo.
Ini beberapa tanda-tandanya:
Baca Juga : Menghadapi Musim Hujan, Siapkan Tubuh dengan Makanan Ini, yuk!
1. Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.
Ini karena radiasi matahari yang cukup kuat, teman-teman.
2. Pukul 10.00 pagi terlihat awan Cumulus. Awan Cumulus adalah awan putih berlapis-lapis.
Di antara awan itu ada satu awan yang punta batas tepi warna abu-abu yang menjulang seperti bunga kol.
Awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau kehitaman. Inilah awan Cumulonimbus.
Baca Juga : Apa Itu Hujan Asam dan Apa Bahayanya? Kita Cari Tahu, yuk!
3. Ranting atau dahan pepohonan bergoyang dengan cepat, dan kita merasa ada sentuhan udara dingin di sekitar tempat kita berdiri.
4. Kemudian hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras yang tiba-tiba.
Jika hujan gerimis yang turun, maka ada kejadian angin kenjang jauh dari tempat kita tersebut.
Nah, itulah sedikit serba-serbi hujan es dan hujan lebat, teman-teman. Selalu hati-hati dan waspada, ya.
Baca Juga : Apakah Hujan Es Berbahaya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | BMKG |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR