Bobo.id - Sebuah pola yang aneh dan misterius ditemukan oleh para ilmuwan di awan planet Venus.
Ilmuwan mengatakan penemuan pola yang aneh ini bisa memberi informasi baru mengenai kondisi dan iklim di planet yang berada paling dekat dengan Matahari ini, lo.
Pola misterius di awan planet Venus
Dengan menggunakan teknologi inframerah yang ada di wahana antariksa Akatsuki, peneliti bisa melihat pola yang dianggap misterius ini.
Baca Juga : Cetak Sejarah, Wahana Antariksa Chang'e-4 Mendarat di Sisi Jauh Bulan
Teknologi inframerah yang ada di wahana ini bisa melihat bagian bawah awan tebal asam sulfat yang tingginya mencapai 45 sampai 70 kilometer.
Awan tebal asam sulfat ini biasanya menutupi Venus jika dilihat menggunakan teleskop yang ada di Bumi, lo.
Hal ini membuat para ilmuwan untuk pertama kalinya sukses membuat struktur pola beruntun yang berkembang dengan kuat di atmosfer Venus.
Apa penyebab pola aneh ini?
Menggunakan pemodelan komputer, ilmuwan menduga gerakan udara yang menyebabkan adanya pola aneh di awan planet Venus ini disebabkan aliran jet kutub seperti yang ada di Bumi.
Selain itu, para ilmuwan juga mencocokkan pola di awan planet Venus dengan data hasil pengujian, nih.
Dari pencocokkan tersebut, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya pola aneh dan misterius di awan planet Venus.
Baca Juga : Ultima Thule, Benda Langit di Sabuk Kuiper yang Mirip Manusia Salju
Beberapa hal tersebut adalah perbedaan suhu dan tekanan udara dan juga rotasi angin yang sangat kuat menyebabkan pola yang bahkan belum pernah terlihat di Bumi tersebut terjadi.
Apa itu aliran jet kutub?
Pola aneh di awan planet Venus ini disebabkan oleh adanya aliran jet kutub, tapi apa itu aliran jet kutub, ya?
Aliran jet atau jet stream adalah arus udara yang tinggi dan berada di atas Bumi yang bergerak ke arah timur di ketinggian sekitar 8 sampai 15 kilometer.
Arus udara ini terbentuk di mana ada perbedaan suhu yang besar di atmosfer.
Aliran udara ini mengalir di atmosfer Bumi dan terbentuk karena Matahari memanaskan Bumi secara tidak merata, teman-teman.
Aliran jet paling sering ada di belahan Bumi bagian utara dan selatan, dengan dua aliran jet, yaitu aliran jet subtropis yang berpusat di sekitar 30 derajat lintang.
Selain itu juga ada aliran jet kutub yang posisinya bervariasi, nih, yaitu bervariasi dengan batas antara udara kutub dan udara sedang.
Baca Juga : Sinyal Aneh dari Bintang Ross 128 di Rasi Virgo
Venus menjadi planet yang menarik untuk diteliti
Para ilmuwan dan astronom masih menganggap planet Venus sebagai planet yang menarik untuk diteliti, lo, teman-teman.
Hal ini karena planet Venus dan Bumi memiliki beberapa kesamaan, tapi memliki atmosfer yang sangat berbeda.
Planet Venus dan Bumi memiliki kesamaan pada ukuran, tarikan gravitasi, dan juga kemungkinan efek aliran jet kutub yang sama.
Sedangkan perbedaan dua planet ini terletak di bagian atmosfernya yang sangat jauh berbeda, nih, teman-teman.
Venus adalah planet yang mengandung udara beracun, hujan asam sulfur, juga suhu yang sangat panas.
Baca Juga : Yuk, Pahami Perbedaan Observatorium dan Planetarium Agar Tidak Salah
Inilah yang menyebabkan pesawat ruang angkasa kesulitan mendarat di planet Venus dan penelitian sulit dilakukan.
Suhu planet Venus sendiri diperkirakan mencapai 460 derajat celcius, lo!
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Science Alert,National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR