Pada 1958 lalu, jurnalis Andrew Genzoli menanggapi surat pembaca yang dikirimkan ke majalah bernama Humboldt Times.
Pembaca tersebut merupakan penebang kayu di utara California. Ia mengatakan bahwa dirinya menemukan jejak kaki yang sangat besar.
Saat itu, Andrew Genzoli menanggapinya dengan candaan. Ia mengatakan bahwa mungkin saja di Amerika ada saudara dari Yeti, makhluk yang hidup di Himalaya.
Baca Juga : Apakah Elf Benar-Benar Ada?
Rupanya, tanggapan tersebut jadi terkenal di mana-mana, lo.
Orang-orang pun menyebut "makhluk" yang memiliki jejak kaki besar ini dengan nama "Bigfoot". Sejak saat itulah, legenda Bigfoot dimulai.
Sampai sekarang, Bigfoot digambarkan memiliki tubuh yang besar dan berbulu lebat berwarna gelap.
Siapa Sebenarnya Bigfoot dan Yeti?
Jika melihat dari ukuran tubuhnya, ada peneliti yang mengatakan kalau Yeti dan Bigfoot merupakan binatang.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | BBC,Live Science,History |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR