Satelit Alami Planet Lain
Zaman dulu, orang-orang menganggap bahwa Bulan merupakan satu-satunya satelit alami di tata surya kita.
Hingga pada tahun 1610 lalu, Galileo menemukan bahwa ternyata Jupiter juga memiliki satelit alami.
Bahkan pada saat itu, Galileo langsung menemukan empat satelit alami Jupiter. Hal inilah yang mengubah pandangan dunia.
Saat teknologi dan pengetahuan semakin canggih, para ilmuwan mulai meneliti dan mengumpulkan data-data tentang astronomi.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa planet-planet lain juga memiliki satelit-satelit alami, bahkan lebih banyak daripada yang mereka duga.
Sejak itulah, satelit alami milik planet-planet lain dinamakan secara universal supaya bisa dikenal oleh orang-orang di seluruh dunia walaupun berbeda bahasa.
Baca Juga : Ini Dia Cerita di Balik Nama Bulan Purnama dari Berbagai Suku Budaya!
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR