Jumat Sore Seru di Taman Baca Saduga Kelapa Gading #akubacaakutahu

Bobo.id – Jumat sore selalu dinantikan oleh teman-teman kita yang tinggal di sekitar Jalan maengket di Kelapa Gading.

Baca Juga : Taman Baca Surya Pelangi, Taman Baca untuk Anak di Dekat Kampus #akubacaakutahu

Taman Baca Saduga

Setiap sore, taman baca di Jalan Maengket di Kelapa Gading diramaikan oleh anak-anak yang bermain.

Namun, ada yang berbeda pada hari Jumat sore. Pada Jumat sore, ada sekitar 10 sampai 12 anak yang datang ke taman itu. Ada apa, ya?

Taman ini dipenuhi dengan buku-buku bacaan untuk anak-anak.

Bu Irene Anakotta membawa aneka buku dan membuka taman baca untuk anak-anak yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya.

Taman baca ini diberi nama Taman Baca Saduga.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Apakah rambut teman-teman ada yang sudah ditumbuhi uban? Wah, apa sebabnya, ya? Coba periksa beberapa faktor penyebab ini. Baca info lengkapnya di www.bobo.id. #boboid #infografis #rambut #uban

Sebuah kiriman dibagikan oleh Majalah Bobo (@majalah_bobo) pada 17 Des 2018 jam 4:32 PST

 

Baca Juga : Sebentar Lagi Akan Ada Buku Braille Elektronik untuk Tunanetra, lo! #akubacaakutahu

Membaca di Taman

Bu Irene sudah membuka taman baca ini sejak sekitar 3 tahun yang lalu.

Awalnya, Bu Irene menggelar buku-bukunya di tanah yang diberi alas.

Teman-teman kita yang datang boleh meminjam dan membaca buku dengan bebas.

Pengelola taman telah membuat bangunan khusus untuk kegiatan warga di tempat ini.

Bangunan tanpa dinding ini dilengkapi dengan meja dan kursi.

Di tempat itulah teman-teman kita membaca dan bermain.

Baca Juga : Lebih Baik Mana, Membaca Lewat Buku atau Internet? #akubacaakutahu

Menyebarkan Virus Membaca

Dalam menjalankan taman baca, Bu Irene dibantu oleh Bu Indah.

Mereka berdua bersama-sama mengajak anak-anak di sekitar taman itu untuk rajin membaca.

Bu Indah dan ketiga anaknya juga suka membaca.

O ya, anak tertua Bu Indah yang bernama Daniel pernah mengikuti Konferensi Anak (Konfa) yang diadakan oleh Majalah Bobo, lo.

Tema konferensi anak saat itu adalah Buku Jendela Dunia.

Saat itu, Daniel dan teman-teman peserta Konfa lainnya diminta untuk menyebarkan virus membaca kepada teman-temannya.

Setelah membaca buku mereka bermain bersama. Biasanya mereka bermain balok.

Setiap anak bergiliran memindahkan balok yang disusun-susun dengan syarat tanpa menghancurkan susunannya. Seru banget, deh!

 

PROMOTED CONTENT