Sambil memegang kalung itu, Pangeran Bahrom menceritakan isi hatinya. Tentang kutukan yang ia terima, sehingga ia terpaksa mencuri kedua apel Putri Daria. Ia juga bercerita tentang keindahan rambut Putri Daria yang keemasan.
Pangeran Bahrom lalu mengirim utusan untuk mengantarkan kalung itu pada Putri Daria. Sang putri meraba kalung itu dan ia sangat terkejut. Dari kalung itu, keluar suara yang menceritakan isi hati Pangeran Bahrom. Kini Putri Daria tahu, siapa pencuri kedua apelnya.
Sang utusan lalu bertanya, apakah Pangeran Bahrom diijinkan untuk mengunjunginya, untuk mengembalikan kedua apel itu. Putri Daria mengijinkan.
Baca Juga : Dongeng Anak Petualangan Oki Nirmala: Misteri Hilangnya Liontin Ratu Bidadari
Maka, Pangeran Bahrom pun datang ke istana Putri Daria. Sang putri sangat terkejut, karena pencuri Apel Tertawa dan Apel Menangis, ternyata seorang pangeran yang tampan.
Beberapa waktu kemudian, Pangeran Bahrom dan Putri Daria menikah. Mereka hidup bahagia. Pangeran Bahrom terlebih bahagia, karena ia sudah merasakan petualangan seru. Ia berjanji, tak akan bersikap tidak sopan lagi pada orang yang lebih tua.
Baca Juga : Dongeng Anak: Serigala Besi
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR