Nyamuk Aedes aegypti lebih banyak ditemukan di tempat penampungan air buatan, misalnya bak air di kamar mandi, ember berisi air, atau kaleng bekas.
Sementara nyamuk Aedes albopictus lebih banyak ditemukan di pengampungan air alami, misalnya di dasar daun, lubang pohon, atau potongan bambu.
Jentik nyamuk demam berdarah akan terlihat bergerak aktif dari bawah ke atas permukaan air secara berulang.
Kalau kamu melihatnya di penampungan air, segera sampaikan pada orang tua mu untuk membantumu menguras airnya, ya.
Kemudian, nyamuk demam berdarah suka bearktivitas di tempat yang gelap dan lembap.
Hati-hati, mereka juga suka hinggap di tumpukan gantungan baju di belakang pintu, lo!
Baca Juga : Bagaimana Jadinya Kalau Seluruh Nyamuk di Dunia Sudah Punah?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas,Hellosehat |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR