Bobo.id - Di musim penghujan, nyamuk-nyamuk semakin banyak, nih.
Hujan yang turun tidak menentu bisa membuat perkembang biakan nyamuk semakin meningkat.
Nah, yang bahaya, nyamuk ini adalah nyamuk Aedes aegypti. Teman-teman tentu sudah tahu, nyamuk ini membawa virus yang berbahaya bagi manusia.
Nyamuk Aedes aegypti membawa virus dengue, atau demam berdarah, teman-teman. Jika kita tertular, kita bisa terserang penyakit DBD atau Demam Berdarah Dengue.
Baca Juga : Perhatikan! Inilah Gejala Demam Berdarah yang Perlu Kamu Waspadai
Makanya kita cari tahu ciri-ciri nyamuk ini, yuk. Mulai dari ciri fisik sampai tempat tinggalnya.
Nyamuk demam berdarah
Di Indonesia, ada dua jenis nyamuk yang membawa virus dengue.
Yang pertama adalah nyamuk Aedes aegypti dan yang kedua adalah nyamuk Aedes albopictus.
Nyamuk-nyamuk yang membawa virus dengue ini hanya nyamuk betina saja, lo.
Nyamuk pembawa virus demam berdarah adalah nyamuk anthropofilik. Anthropofilik adalah sifat nyamuk yang suka mengisap darah manusia.
Dua jenis nyamuk ini juga punya sifat multiple feeding. Mereka akan mengisap darah beberapa kali sampai merasa kenyang.
Nah, karenanya ia bisa mengisap darah di lebih dari satu orang saja. Sehingga bisa menularkan virus demam berdarah ke beberapa orang sekaligus.
Baca Juga : Pasien Demam Berdarah Disarankan Makan Jambu Biji, Kenapa Begitu?
Ciri nyamuk pembawa virus demam berdarah
Kita bisa mengenal nyamuk ini dari ciri-ciri fisiknya, teman-teman.
Nyamuk demam berdarah biasanya berukuran kecil, dan punya warna tubuh yang khas.
Ia punya warna tubuh berwarna belang hitam dan putih, seperti zebra.
Jika kamu pernah melihat nyamuk yang seperti ini, hati-hati, nyamuk itu bisa menularkan virus dengue.
Nyamuk pembawa virus demam berdarah punya ciri waktu menggigit juga, lo.
Mereka sangat aktif untuk menggigit manusia saat pagi dan sore hari. Yaitu dua jam setelah matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari terbenam.
Oiya, nyamuk demam berdarah suka muncul dari belakang tubuh dan suka menggigit bagian pergelangan kaki dan siku kita.
Kadang-kadang kita tidak menyadarinya karena gigitannya tidak terasa sakit.
Baca Juga : Wah, 6 Tanaman Ini Bisa Bantu Kita Mengusir Nyamuk di Rumah!
Tempat tinggal nyamuk demam berdarah
Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus suka menaruh telur di tempat penampungan air yang jernih.
Ia bisa meletakkan telur di air jernih di dalam rumah dan di luar rumah kita. Telur ini disebut jentik nyamuk.
Makanya, biasanya ahli kesehatan menganjurkan untuk sering mengecek dan menguras tempat penampungan air.
Nyamuk Aedes aegypti lebih banyak ditemukan di tempat penampungan air buatan, misalnya bak air di kamar mandi, ember berisi air, atau kaleng bekas.
Sementara nyamuk Aedes albopictus lebih banyak ditemukan di pengampungan air alami, misalnya di dasar daun, lubang pohon, atau potongan bambu.
Jentik nyamuk demam berdarah akan terlihat bergerak aktif dari bawah ke atas permukaan air secara berulang.
Kalau kamu melihatnya di penampungan air, segera sampaikan pada orang tua mu untuk membantumu menguras airnya, ya.
Kemudian, nyamuk demam berdarah suka bearktivitas di tempat yang gelap dan lembap.
Hati-hati, mereka juga suka hinggap di tumpukan gantungan baju di belakang pintu, lo!
Baca Juga : Bagaimana Jadinya Kalau Seluruh Nyamuk di Dunia Sudah Punah?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Kompas,Hellosehat |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR