Bobo.id - Teman-teman pasti tahu, membaca buku punya banyak manfaat bagi kita, lo.
Membaca buku bisa membuat kita mendapatkan berbagai pengetahuan baru. Sebuah penelitian yang dilakukan di Kingston University di London, Inggris membuktikan kalau gemar membaca bisa membuat seseorang mempunyai perilaku dan hati yang baik.
Dari penelitian tersebut, ditemukan kalau orang yang suka membaca buku mempunyai sikap empati yang lebih besar dari mereka yang suka menonton televisi.
Baca Juga : Berkunjung ke Candi? Ini 6 Aturan yang Harus Kamu Ketahui dan Pahami
Selain kebiasaan membaca buku, pilihan buku yang kita baca juga bisa menunjukkan sikap yang berbeda-beda.
Contohnya, orang yang gemar membaca buku fiksi akan punya perilaku sosial yang lebih positif, sedangkan yang suka membaca novel mempunyai sikap empati yang lebih tinggi.
Selain itu, ternyata buku juga mempunyai banyak fakta unik,lo! Wah, apa saja, ya?
1. Karya sastra pertama
Ditemukan sebuah puisi yang diduga sebagai karya sastra paling awal yang diciptakan, teman-teman.
Puisi ini berjudul "Epic of Gilgamesh" dan berasal dari zaman Mesopotamia kuno.
Karena saat itu belum ada buku ataupun kertas, puisi tadi ditulis pada 12 buah batu yang berbentuk seperti tablet, lo.
Baca Juga : Wah, Kak Maudy Ayunda Mengajak Kita Rajin Membaca, lo! #akubacaakutahu
Saat ini, karya sastra pertama yang diciptakan ini sudah bisa dibaca secara online, nih, teman-teman.
2. Buku terbitan pertama
Buku pertama kali diterbitkan pada tahun 1453, lo, dan buku tersebut adalah Alkitab Gutenberg.
Buku ini dicetak sendiri oleh penemu mesin cetak bernama Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg.
Karena berhasil mencetak buku untuk pertama kali, keberhasilan pak Gutenberg ini menjadi titik awal pencetakan buku, lo.
3. Ada berapa banyak buku?
Setiap tahunnya, diperkirakan ada 755.755 buku baru yang dicetak, dan pada pertengahan tahun 2017, kira-kira ada lebih dari 130 juta buku cetak yang ada di dunia, lo!
Baca Juga : Petualangan Seru 4 Ksatria Anak di Film The Kid Who Would Be King
Wah, ternyata ada banyak sekali buku di dunia, ya?
4. Buku terbesar yang pernah ada
Ukuran buku ada beragam, teman-teman, mulai dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran besar.
Nah, Manday, Myanmar tepatnya di Burma di Pagoda Kuthodaw menyimpan buku terbesar yang pernah ada, nih, teman-teman.
Tapi buku terbesar yang ada di Pagoda Kuthodaw ini tidak terbuat dari kertas, lo, melainkan dari tablet yang terbuat dari batu marmer.
Koleksi buku ini terdiri dari 729 batu marmer yang berisi teks atau tulisan yang ditulis menggunakan tinta emas dan dihiasi dengan berbagai batu berharga seperti berlian dan rubi.
5. Buku kertas terbesar
Kalau di Pagoda Kuthodaw ada "buku" yang terbuat dari lempengan batu marmer, di Dubai, Uni Emirat Arab ada buku terbesar yang terbuat dari kertas, lo.
Baca Juga : Madu Bisa Usir Bakteri, Majalah Bobo Edisi 42 (Terbit 24 Januari 2019)
Buku ini berjudul "This the Prophet Muhamed" yang dibuat oleh Kelompok Internasional Mshahed dan diresmikan pada bulan Februari 2012.
Ukuran buku ini mencapai lebar lima meter dengan panjang lebih dari delapan meter dan terdiri dari 429 halaman.
O iya, buku ini juga sangat berat, lo, karena mencapai lebih dari 1.000 kilogram!
6. Buku paling tebal yang pernah diterbitkan
Berapa halaman buku paling tebal yang pernah teman-teman baca?
Ada buku paling tebal yang pernah diterbitkan, lo, teman-teman, dan disebut sebagai buku paling tebal karena terdiri dari 4.032 halaman!
Buku ini berjudul "The Complete Miss Marple" yaitu buku yang berisi 20 cerita pendek dan 12 novel misteri yang ditulis oleh penulis novel misteri, Agatha Christie.
The Complete Miss Marple bercerita tentang seorang wanita bernama Miss Marple yang berhasil menyelesaikan berbagai kasus kejahatan.
Baca Juga : Yuk, Keliling Indonesia dengan Buku Kak Okky Madasari! #akubacaakutahu
7. Bau buku tua bisa menentukan usianya
Buku terbuat dari kayu batang pohon dan dapat membuat terjadinya sebuah reaksi kimia dari zat-zat yang terdapat di kayu tersebut.
Nah, reaksi kimia tadi tidak hanya mengubah warna kertas saja, tapi juga membuat munculnya sebuah bau yang khas.
Bau khas dari buku tua ini bisa membantu peneliti untuk mengukur berapa usia buku tersebut, lo.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR