Bobo.id - Teman-teman, sudah tahu belum, makhluk hidup yang termasuk karnivora bukan hanya binatang saja, lo. Ada juga tumbuhan yang memakan daging.
Tanaman yang termasuk kelompok karnivora ini juga tumbuh di Indonesia, lo. Kita menyebutnya kantung semar.
Kantung semar ini makan serangga, teman-teman.
Baca Juga : Banyak Laba-Laba di Langit Brasil, Apakah Terjadi Hujan Laba-Laba?
Tapi, ada laba-laba yang bisa bersahabat dengan tanaman kantung semar, lo.
Laba-laba dan kantung semar
Kelompok peneliti dari Universitas Nasional Singapura baru saja menemukan fenomena ini akhir tahun 2018 lalu, teman-teman.
Tim peneliti ini adalah Lam Weng Ngai, Robyn Jing Ying Lim, dan Hugh Tan Tiang Wah.
Mereka menemukan kalau kantung semar yang ditinggali oleh laba-laba justru mendapatkan lebih banyak mangsa. Terutama mangsa yang berukuran besar dan bisa terbang.
Tanaman kantung semar memakan serangga sebagai nutrisi tambahan, teman-teman.
Selain itu, mereka mendapatkan nutrisi dari air dan cahaya matahari, sama seperti tanaman lainnya.
Baca Juga : Ada 60.000 Bulu Beracun pada Ulat Ini, Apakah Ada di Indonesia?
Kantung semar membuat serangga tertarik dengan nektarnya. Caranya dengan mengeluarkan zat kimia.
Bagian mulut kantung semar ini licin sehingga serangga bisa terpeleset ke dalamnya.
Kantung semar memiliki cairan yang bisa mencerna serangga tersebut.
Simbiosis mutualisme
Kalau ia makan serangga, mengapa laba-laba justru tinggal di sana, ya?
Laba-laba yang tinggal di sana adalah laba-laba kepiting kuning dan merah.
Mereka membuat perangkap dan menyusun strategi untuk "ikut makan" di dalam tanaman kantung semar.
Baca Juga : Wah, Seekor Laba-laba Menyebabkan Polisi di Australia Berdatangan ke Sebuah Rumah
Saat ada serangga yang mendekati perangkap, laba-laba kepiting akan menyergapnya.
Nah, jika ada mangsa yang lebih besar, laba-laba kepiting berani masuk ke cairan kantung semar, lo. Mereka bisa melepaskan diri dengan bantuan sutranya.
Saat diteliti, rupanya laba-laba menyisakan makanan untuk kantung semar.
Setelah memakan bagiannya, ia menjatuhkan sisa serangga yang tertangkap ke dalam cairan pencernaan kantung semar.
Meskipun laba-laba terkesan "mencuri" makanan dari kantung semar, ia justru menambahkan jumlah serangga baginya.
Karena ada beberapa serangga yang tidak jatuh ke dalam kantung semar.
Baca Juga : Menurut Penelitian, Lalat yang Hidup di Perkotaan Lebih Menjijikan
Dengan adanya laba-laba, seragga tersebut berhasil terperangkap dan disergap.
Keuntungan selain makanan
Menurut peneliti dari Oklahoma, Ellen Welti, penemuan ini membuktikan kalau hubungan antar makhluk hidup bisa berevolusi juga.
Beliau juga melakukan penelitian kalauebebrap jenis laba-laba kepiting juga bisa membantu penyerbukan bunga pada tanaman kantung semar, lo.
Di sisi lain, tinggal di dalam kantung semar merupakan pilihan aman bagi laba-laba. Karena ia jadi terlindungi dari pemangsa.
Namun tim peneliti Universitas Nasional Singapura juga menemukan beberapa bangkai laba-laba kepiting di dalam cairan kantung semar.
Meskipun bisa jadi laba-laba tersebut mendapat ancaman, atau sudah mati sebelum jatuh ke dalamnya.
Hubungan simbiosis yang unik, ya, teman-teman.
Baca Juga : Mengenal Karnivora Lebih Dalam, yuk! Ada Hewan dan Juga Tumbuhan
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR