Sisik terbuat dari bahan keratin, tapi sisik tentu saja lebih tebal dari kuku.
Sisik hewan akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan hewan tersebut.
Saat hewan mulai memasuki usia tua, maka pertumbuhan sisiknya pun menjadi lebih lambat, lo.
Selain itu, saat menjadi tua, hewan bersisik juga akan menurunkan skala pertumbuhan sisik, sehingga sisik yang dihasilkan juga lebih sedikit.
Bagaimana pertahanan hewan yang tidak punya sisik?
Baca Juga : Siput Paling Kesepian Sekaligus Siput Pohon Hawaii Terakhir Mati
Sisik mempunyai banyak fungsi bagi hewan, terutama untuk perlindungan dab kamuflase dari predator, lalu bagaimana perlindungan tubuh hewan yanga tidak memiliki sisik, ya?
Hewan-hewan tanpa sisik ini tentu saja punya cara pertahanan lain, teman-teman, seperti katak panah dan juga ular berbisa lainnya yang berwarna cerah.
Katak panah atau katak lainnya yang memiliki warna tubuh yang cerah yang dihasilkan dari sel-sel pigmen tubuh mereka justru sangat beracun, lo.
Racun ini menjadi perlindungan bagi tubuh mereka walaupun tidak memiliki sisik seperti ikan atau reptil.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kinooze |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR