Bobo.id – Sebentar lagi teman-teman kita yang keturunan Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek.
Ada banyak sekali hal yang identik dengan Tahun Baru Imlek. Mulai dari semua warna yang serba merah, lampion, angpao, sampai pertunjukan barongsai.
Yap, barongsai adalah salah satu kesenian khas budaya Tionghoa yang memang berasal dari Tiongkok.
Biasanya, kita akan lebih sering melihat pertunjukan barongsai menjelang dan saat Tahun Baru Imlek.
Teman-teman, yuk, kita cari tahu fakta-fakta seru tentang barongsai!
Baca Juga : Mengenal Teh Telur, Hidangan Khas Saat Imlek
Baca Juga : Mengenal Jeruk Imlek
Fakta 1 – Legenda Barongsai
Apakah teman-teman tahu apa bentuk barongsai? Yap, barongsai berbentuk seperti singa. Namun, ini bukan singa sungguhan, teman-teman.
Diceritakan, sekitar 1.500 tahun lalu di suatu desa, ada monster yang mengganggu ketentraman warga di sana.
Monster itu datang setiap setahun sekali dan melahap apa saja yang ada di hadapannya, tidak terkecuali manusia.
Suatu ketika, saat monster itu datang, ada seekor singa yang berhasil membuat monster itu lari ketakutan.
Baca Juga : Kue Keranjang, Dodol Khas Imlek
Setelah warga merasa aman, singa penyelamat itu pun pergi.
Ternyata sang monster ingin membalas dendam. Ia pun datang lagi ke desa itu.
Namun, si singa penyelamat tidak datang-datang juga untuk mengusir monster.
Akhirnya, warga membuat kostum berbentuk seperti singa untuk menakut-nakuti monster itu dan mereka berhasil.
Nah, dari legenda itulah, orang-orang Tiongkok kemudian membuat kostum barongsai seperti yang kita kenal sekarang dan melestarikannya menjadi sebuah kebudayaan.
Baca Juga : Inilah Tradisi Tahun Baru Imlek
Fakta 2 – Lambang Barongsai
Dari legenda itu, orang-orang Tiongkok juga percaya bahwa barongsai bisa mengusir bahaya dan kekuatan gelap.
Sekarang, barongsai selalu ada saat perayaan Imlek sebagai kepercayaan bahwa barongsai bisa mengusir nasib buruk.
Dengan begitu, hanya keberuntungan, kebijaksanaan, dan umur panjang saja yang datang untuk semua orang.
Baca Juga : 5 Fakta Seputar Bandeng, Ikan Khas Imlek
Fakta 3 – Nama Barongsai
Tahukah teman-teman kenapa pertunjukan ini disebut barongsai?
Nah, ternyata nama barongsai ini merupakan akulturasi kebudayaan Tionghoa dan Indonesia, lo.
Kata barong berasal dari kesenian khas Indonesia, sedangkan kata sai merupakan kata dalam bahasa Hokkian yang artinya singa.
Nama barongsai ini juga hanya disebut di Indonesia. Dalam bahasa Inggris, barongsai disebut sebagai lion dance, artinya tarian singa.
Baca Juga : Yu Sheng, Salad di Perayaan Imlek
Fakta 4 – Warna Barongsai
Kalau teman-teman perhatikan, ada lima jenis barongsai yang berbeda warna, yaitu kuning, hitam, hijau, merah, dan putih.
Menurut budaya Tionghoa, lima warna itu melambangkan lima unsur kehidupan.
Warna kuning melambangkan bumi, hitam melambangkan air, hijau melambangkan kayu, merah melambangkan api, dan putih melambangkan logam.
Baca Juga : 5 Fakta Seputar Pohon Jeruk Imlek
Fakta 5 – Berat Kepala Barongsai
Satu barongsai terdiri dari dua pemain, satu yang menjadi kepala, satu lagi yang menjadi ekor.
Kepala barongsai biasanya dibuat dari bubur kertas, lalu dicat dan ditempel atribut lainnya.
Nah, tahukah teman-teman? Ternyata berat kepala barongsai itu bisa mencapai 25 kilogram, lo.
Maka itu, pemain yang bertugas menjadi kepala barongsai harus kuat untuk memainkan kepala itu saat atraksi.
Baca Juga : Apa Makna Jeruk Mandarin dalam Perayaan Tahun Baru Imlek?
Lihat video ini juga, yuk!
Penulis | : | Cirana Merisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR