Pada saat itu, Leah melihat sepucuk surat keluar dari kantong Rupert. Leah memungut dan membaca isi surat itu. Ia sangat terkejut dan meminta Putri Freya membacanya juga.
"Kepada Kapten di Istana Mawar. Aku, Raja Philip, memerintahkanmu untuk mengurung orang yang membawa surat ini.Kurunglah dia di penjara bawah tanah Istana Mawar. Jangan sampai ada yang melihatnya! Jangan sampai takdirnya terjadi!”
Baca Juga : Rahasia di Balik Karst
Putri Freya sangat takut membaca surat itu.
“Apa yang harus kita lakukan, Dayang…”
Leah berpikir sebentar. Dayang tua yang cerdas itu teringat akan peristiwa lama sebelum Putri Leah lahir. Peristiwa datangnya kakek tua bermata biru yang meramalkan sesuatu yang membuat Raja Philip marah.Leah langsung mengerti, siapa pemuda yang masih tertidur di tepi kolam itu. Maka Leah menatap putri asuhannya itu dan berkata,
"Tunggu di sini sampai aku kembali. Jangan beritahu siapapun tentang isi surat ini!”
Baca Juga : Mei Hwa, Bunga Cantik Penuh Arti
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR