Kalau fraktur lempeng pertumbuhan ini tidak segera ditangani, maka bisa mengakibatkan adanya anggota tubuh lain yang bengkok atau mempunyai panjang yang tidak sama.
4. Fraktur torus
Selain fraktur lempeng pertumbuhan, fraktur torus atau fraktur gesper juga termasuk jenis patah tulang yang sering dialami anak-anak, lo.
Tulang anak-anak masih lentur dan belum sekeras tulang orang dewasa menjadi penyebab banyak anak-anak yang mengalami patah tulang jenis ini.
Baca Juga : Benarkah Warna Bola Mata yang Lebih Gelap Bisa Melihat dengan Lebih Baik?
Patah tulang jenis ini biasanya terjadi saat tulang ditekan dengan keras ketika melindungi bagian tubuh lainnya saat terjatuh.
Karena tulang anak-anak masih lentur dan lebih lunak, satu sisi tulang bisa saja menekuk dengan sendirinya tapi tidak mengganggu sisi tulang lainnya, teman-teman.
Patah tulang jenis ini disebut juga dengan patah tulang ynag tidak tuntas, lo, karena hanya terjadi pada salah satu sisi tulang saja.
Saat mengalami patah tulang jenis ini, gejala yang paling sering terjadi adalah adanya nyeri dan pembengkakan di bagian yang patah.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR