Bobo.id - Teman-teman pernah adu tatap dengan saudara atau teman?
Berapa lama teman-teman bisa menatap lawan tanpa berkedip? Jika terlalu lama mata kita mulai terasa panas dan berair dan akhirnya menyerah.
Baca Juga : 5 Penyebab Mata Sering Gatal, Pernah Mengalaminya?
Berkedip adalah tindakan cepat untuk menutup dan membuka kelopak mata. Berkedip diperlukan karena membersihkan partikel debu dan melumasi bola mata kita, lo.
Kedipan rata-rata membutuhkan sekitar 0,4 detik, tetapi kecepatannya dapat dipengaruhi oleh banyak hal seperti kelelahan, konsumsi obat, dan kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga : Yuk, Menggambar dan Mewarnai Es Krim, Makanan Kesukaan Banyak Orang!
Meskipun kita mungkin tidak menyadarinya, rata-rata orang berkedip kira-kira sekali setiap 10 detik, lo.
Otak manusia mampu mengabaikan kegelapan dari sebuah kedipan yang memungkinkan kita tidak merasakan kedipan itu.
Nah, kenapa mata kita harus berkedip, ya? Berikut penjelasannya.
Baca Juga : Kuku Bisa Tak Tumbuh Lagi Akibat Sering Digigit, Ini 5 Akibat Lainnya
Pelumasan
Alasan utama mata kita berkedip adalah untuk menghapus dan memperbarui tear film kita.
Tear film kita sebenarnya cukup rumit dan terbuat lebih dari sekedar air. Air mata kita sebagian besar terbuat dari air, minyak, dan lendir.
Juga, ada ratusan komponen lain seperti lisosom yang berfungsi seperti antibiotik alami. Air mata juga memiliki banyak nutrisi dan asam amino yang membantu menyehatkan sel-sel dalam kornea.
Baca Juga : Kenapa Kucing Suka Menjilat Tubuhnya, ya? Cari Tahu Penyebabnya, yuk!
Selain menjaga agar mata kita tetap terlumasi, tear film kita juga membantu membentuk permukaan optik yang hampir sempurna dan halus di atas kornea agar cahaya dapat fokus dengan benar
Tear film membantu mentransfer oksigen dari atmosfer ke kornea karena tidak ada pembuluh darah yang dapat mengirimnya secara langsung.
Baca Juga : Trevor, Bebek Paling Kesepian di Samudera Pasifik Selatan Itu Mati
Selain itu tear film juga dapat mencegah infeksi karena kehadiran lisozim dan enzim antibakteri, menyapu kotoran, dan menyediakan jalur untuk sel darah putih ketika ada cedera pada permukaan.
Ada berbagai jenis kelenjar di kelopak mata. Ketika mata berkedip, ada mekanisme pemerasan yang mengekspresikan kelenjar ini untuk mengeluarkan komponen air mata.
Ada juga sedikit gerakan horisontal kelopak mata yang mendorong kotoran menuju puncta. Puncta adalah pipa saluran tear film.
Baca Juga : Berkenalan dengan Pengarang Buku The Hobbit, yuk! #akubacaakutahu
Poin Peristirahatan Mental
Para ilmuwan telah menemukan alasan lain mengapa kita mungkin sering berkedip. Para ilmuwan menyatakan bahwa kita berkedip lebih dari apa yang diperlukan hanya untuk membuat tear film baru.
Sebuah studi yang diselesaikan oleh ilmuwan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa kita mungkin berkedip karena alasan lain.
Baca Juga : Ada Dinosaurus Terbesar, Bagaimana Cara Ilmuwan Menghitung Beratnya?
Setelah meninjau banyak penelitian, para peneliti menemukan bahwa saat-saat yang tepat ketika kita berkedip sebenarnya tidak acak.
Mereka benar-benar menemukan bahwa kita berkedip pada saat-saat yang dapat diprediksi. Misalnya, ketika membaca, sebagian besar orang berkedip di akhir kalimat.
Baca Juga : Menjadi Lambang Tahun Baru Imlek 2019, Ini Fakta Seru Shio Babi Tanah
Ketika seseorang mendengarkan pidato, mereka cenderung berkedip ketika pembicara berhenti di antara pernyataan.
Contoh lain adalah ketika orang-orang menonton video, mereka semua cenderung berkedip ketika aksi pada video tersebut tertunda sejenak.
Ini memang sedikit rumit, tetapi para ilmuwan merasa bahwa kita menggunakan kedipan sebagai cara untuk memiliki titik istirahat mental singkat yang dengan cepat menutup rangsangan visual.
Baca Juga : Jadi Benda Langit yang Sinari Bumi, Kita Buat Plastisin Matahari, yuk!
Sehingga kita dapat memusatkan perhatian kita pada apa yang ada selanjutnya.
Ilmuwan menemukan bahwa ketika orang berkedip, aktivitas mental melonjak di area tertentu di otak yang berfungsi ketika pikiran dalam keadaan terjaga.
Baca Juga : Asyik! Ada Keran Khusus Air Minum Gratis di Depan Museum Gajah
Mereka merasa bahwa aktivasi bagian otak ini berfungsi sebagai istirahat mental pendek yang kemudian memungkinkan perhatian yang lebih baik ketika mata dibuka lagi.
Masih diperlukan penelitian tambahan tetapi tampaknya jelas bahwa status mental kita berubah ketika kita berkedip dan tidak hanya untuk membuat ulang tear film kita.
Baca Juga : Dongeng Anak: Pergi ke Kebun Teh
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Very Well Health |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR