Dari penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 yang melibatkan beberapa lebah dalam kotak bertekanan udara rendah, para peneliti melihat serangga menguabh gerakan sayap mereka, nih.
Berubahnya gerakan sayap ini membuat mereka bisa beradaptasi pada berkurangnya tekanan udara.
Para peneliti awalnya menduga serangga akan menggerakkan sayap lebih cepat agar bisa terbang lebih tinggi, tapi ternyata serangga akan mengepakkan sayapnya lebih lebar.
Baca Juga : Bukan Hanya Serangga, Mamalia dan Reptil Juga Membantu Penyerbukan, lo
Tindakan ini efektif untuk meningkatkan jumlah udara yang membantu membawa tubuh mereka lebih tinggi.
Penelitian ini menunjukkan kalau ketinggian yang bisa ditempuh serangga, terutama lebah, tidak dibatasi oleh kemampuan terbang mereka, tapi oleh faktor lain, seperti adanya ketersediaan makanan.
Tapi saat ini para peneliti masih kesulitan untul mencari bentuk adaptasi lain yang dilakukan oleh serangga saat terbang, karena masih banyak bentuk tubuh serangga yang dipelajari.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR