Bobo.id - Pernahkah kamu melihat hewan yang mirip kucing sekaligus mirip luwak?
Di dunia, ada beberapa hewan yang mirip satu sama lain, tapi sebenarnya tidak bersaudara, lo.
Kali ini Bobo mau mengajak teman-teman untuk mencari tahu hewan liar dalam keluarga Viverridae, nih. Ada genet, musang, dan binturung.
Keluarga hewan viverridae
Hewan dari keluarga viverridae ini memang terlihat seperti kucing, teman-teman.
Ukuran tubuhnya mirip dengan kucing yang ada di rumah kita. Selain ukuran tubuh, keluarga viverridae memiliki ekspresi wajah yang mirip kucing, lo.
Ciri utama keluarga viverridae adalah memiliki wajah yang runcing, corak bulu tubuh yang beragam, dan ekor panjang yang berbulu tebal.
Meski mirip kucing, sebenarnya hewan dalam keluarga viverridae bersaudara dengan luwak. Yap, luwak juga termasuk ke dalam keluarga viverridae, teman-teman.
Baca Juga : Bukan Hanya Serangga, Mamalia dan Reptil Juga Membantu Penyerbukan, lo
Genet
Genet adalah hewan dari keluarga viverridae yang tinggal di Benua Afrika.
Ada banyak sekali spesies genet, teman-teman, ada genet tutul besar, genet hutan, dan yang lainnya. Totalnya ada 14 spesies.
Ukuran tubuhnya ini sekitar 40 - 60 sentimeter. Ini belum termasuk ekornya, lo.
Ekor panjangnya berukuran sekitar 40 - 55 sentimeter, teman-teman.
Genet suka tinggal di tempat yang ada banyak tumbuhannya, misalnya hutan, savana, atau bahkan dekat pertanian penduduk.
Sebisa mungkin, genet menghindari habitat yang terbuka, teman-teman. Sayangnya, hewan liar ini justru diburu untuk dijual sebagai hewan peliharaan.
Hewan ini juga merupakan hewan penyendiri seperti kucing. Di alam liar, ia bisa tumbuh sampai usia 8 tahun.
Ia adalah hewan dalam kelompok karnivora, namun sebenarnya ia bisa makan apa saja yang tersedia di lingkungan tempat tinggalnya. Mulai dari hewan kecil, kalajengking, sampai buah-buahan.
Seperti kucing, ia bisa menyembunyikan cakarnya yang tajam. Cakar ini berguna untuk memanjat pohon dan menyergap mangsa.
Baca Juga : Pertolongan Pertama Ketika Dicakar Kucing, Cakaran Kucing Bisa Membawa Bakteri, lo!
Musang
Dalam bahasa Inggris, musang dikenal dengan sebutan civet cat. Luwak juga disebut civet, lo.
Genus musang memiliki 15 -20 spesies di dalamnya.
Musang bisa ditemukan di Afrika, bagian selatan Eropa, sampai Asia.
Warna bulu musang kebanyakan adalah keabu-abuan atau kecokelatan. Ada juga yang memiliki corak tubuh seperti tutul atau garis hitam.
Bulu mereka tebal dan memiliki daun telinga yang kecil. Yang membedakan dengan kucing adalah moncongnya yang runcing.
Ia bisa tumbuh lebih besar dari genet, yaitu sekitar 40 - 85 sentimeter. Sementara ekor nya meiliki panjang sekitar 13 - 66 sentimeter.
Mereka juga suka menyendiri dan tinggal di dalam lubang pohon, teman-teman.
Ada juga spesies musang yang semi-akuatik, jadi mereka bisa berdaptasi di air. Namun mereka bukanlah perenang andal.
Ia juga suka makan hewan kecil dan juga buah-buahan.
Beberapa jenis musang menghadapi kesulitan karena habitatnya banyak digunakan sebagai lahan pertanian. Misalnya di Indonesia, habitat musang berkurang untuk lahan kelapa sawit.
Selain itu banyak musang luwak ditangkap karena ia pandai memilih biji buah kopi yang akan dijadikan kopi luwak. Kasihan, ya?
Baca Juga : 800 Kura-kura Ditemukan dalam Truk Pedagang Satwa Liar di India!
Binturung
Nah, beberapa waktu lalu Bobo sudah bercerita tentang hewan ini.
Soalnya ia unik sekali, bisa mengeluarkan aroma popcorn dari tubuhnya.
Kalau binturung ini tinggalnya hanya di Asia Tenggara saja.
Uniknya, ia sering dipanggil bearcat. Padahal binturung bukanlah keluarga beruang atau kucing.
Ini karena ia punya wajah seperti kucing, namun bulunya berwarna hitam seperti beruang.
Ia sedikit mirip panda merah, yang berasal dari keluarga yang berbeda juga.
Ukuran tubuh binturung adalah 60 - 90 sentimeter, dan ekornya sepanjang 50 - 84 sentimeter. Yap, hewan ini berukuran cukup besar, teman-teman.
Binturung ini merupakan hewan yang suka beraktivitas di pohon. Ia punya ekor prehensile yang membantunya memanjat pohon.
Hewan karnivora yang punya jenis ekor ini hanya binturung dan kinkajou, lo.
Yang membuatnya mirip kucing, ia suka menjilati tubuhnya untuk membersihkan diri. Ia juga membersihkan wajahnya dengan kaki depannya.
Saat ini , populasi binturung terancam karena habitatnya rusak, kemudian ia diburu untuk perdagangan liar, diambil bulunya bahkan dagingnya, teman-teman.
Nah, itulah beberapa genus hewan dari keluarga viverridae. Unik-unik, kan? Sayangnya, hampir semuanya sedang dalam kondisi memprihatinkan, nih.
Dengan membaca pengetahuan tentang fauna di sekitar kita, kita jadi tahu kalau ada banyak hewan yang menghadapi kesulitan di alam liar.
Semakin banyak membaca, kita jadi tahu dan tidak semakin membuat hewan-hewan kesulitan di alam liar, nih. #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Berkenalan dengan Robert Irwin, Pecinta Alam Liar dari Australia!
Lihat video ini juga, yuk!
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Encyclopaedia Britannica,National Geographic Kids,African Wildlife Foundation,The Natural History Collections of the University of Edinbur |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR