Bobo.id - Siapa yang suka kentut diam-diam saat sedang berkumpul bersama teman-teman?
Kentut adalah sesuatu yang dialami setiap orang. Kentut merupakan pelepasan gas usus, yang terbentuk sebagai hasil dari mencerna makanan.
Baca Juga : Kenapa Kentut Mengeluarkan Bunyi? Ini Penjelasannya
Gas dapat ditemukan di seluruh saluran pencernaan, termasuk perut, usus kecil, usus besar, dan dubur.
Kita kentut karena penumpukan gas dalam tubuh kita, lo.
Apa saja penyebab yang membuat kita kentut, ya? Cari tahu, yuk!
Baca Juga : Terlihat Seperti Sungguhan, Makanan Laut Ini Ternyata Dirajut, lo!
Penyebab Kentut
Kentut bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, lo, teman-teman. Nah, berikut ini adalah alasan utama kenapa kita bisa kentut.
Baca Juga : Evolusi Tidak Hanya Terjadi Pada Manusia dan Hewan, Virus Dengue Juga Berevolusi, lo!
1. Udara Tertelan
Kentut bisa disebabkan karena udara yang tertelan. Kita menelan udara sepanjang hari, termasuk dari minuman berkarbonasi atau menghirup udara saat kita sedang mengunyah.
2. Bakteri Berlebih
Pertumbuhan berlebih bakteri di usus kecil. Beberapa kondisi dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih bakteri, termasuk diabetes tipe 2, penyakit seliaka, penyakit hati, dan penyakit radang usus.
3. Karbohidrat yang Belum Sepenuhnya Dicerna
Terkadang semua makanan kita tidak sepenuhnya dicerna oleh enzim di usus kecil. Ketika karbohidrat yang dicerna sebagian mencapai usus besar, bakteri mengubah sebagian makanan itu menjadi gas hidrogen dan karbon dioksida.
Baca Juga : Dongeng Anak: Jepitan Ajaib
Semua gas itu harus pergi ke suatu tempat. Beberapa di antaranya bisa diserap oleh tubuh.
Tetapi ketika terlalu banyak gas itu berkumpul di bagian atas usus besar kita dan menekan dinding usus besar.
Kita bisa merasakan sakit di perut atau bahkan sampai ke dada kita karena tekanan tersebut, lo.
Jadi, jangan menahan kentut juga, ya, teman-teman!
Baca Juga : Tahun Ini adalah Tahun Babi Tanah, Ini Fakta Unik Tentang Babi
Mengapa Kita Sering Kentut?
Terkadang kita mungkin mengalami perut kembung lebih dari biasanya.
Peningkatan frekuensi kentut dapat berasal dari reaksi tubuh alami, atau dalam beberapa keadaan kondisi medis yang mendasarinya.
Faktor-faktor yang dapat memengaruhi seberapa banyak kita kentut adalah adanya penumpukan makanan yang menghasilkan gas.
Baca Juga : 3 Pejuang Literasi Cilik yang Semangat Menularkan Virus Baca #akubacaakutahu
Menelan udara di siang hari dapat membuat kita lebih kembung di malam hari.
Selain itu, kita cenderung kentut ketika otot-otot di usus terstimulasi.
Saat kita akan buang air besar, misalnya, otot-otot itu menggerakkan feses ke rektum.
Tetapi aktivitas lain juga bisa memicu perut kembung, seperti berolahraga atau bahkan batuk.
Baca Juga : Bukan Menggunakan Mulut, Seni Ventriloquisme Bicara Menggunakan Suara Perut
Makanan tertentu juga bisa menyebabkan kita sering kentut, lo, teman-teman.
Makanan mulai dari kacang, brokoli, dan bekatul dapat membuat sebagian orang memiliki gas yang berlebih.
Makanan tidak mempengaruhi semua orang dengan cara yang sama.
Baca Juga : Wah, Ilmuwan Berenang Bersama Hiu Putih Besar! Apa Tidak Berbahaya?
Bisa jadi kita juga termasuk di antara banyak orang yang kekurangan enzim laktase, yang sangat penting untuk mencerna produk susu dengan baik.
Kondisi medis atau kesehatan juga mempengaruhi, lo. Penyakit pada saluran pencernaan dapat menyebabkan kita memproduksi lebih banyak gas.
Pembedahan yang mempengaruhi usus dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan di sana, dan selanjutnya jadi menghasilkan lebih banyak gas usus.
Baca Juga : Ular Juga Minum Seperti Hewan Lainnya, Bagaimana Cara Ular Minum?
Bagaimana Mencegah Kentut yang Terlalu Sering?
Mencegah peningkatan gas mungkin sesederhana mengatur pola makan kita, lo.
Jika kita tidak toleran terhadap laktosa, dokter akan menyarankan kita untuk menghindari produk berbasis susu.
Baca Juga : Dongeng Anak Bona and Friends: Perpustakaan
Menggunakan suplemen laktase yang menyediakan enzim untuk membuat pencernaan susu lebih mudah juga bisa menjadi pilihan.
Untuk mengurangi gas, kita mungkin harus berhenti mengonsumsi minuman berkarbonasi.
Jika teman-teman sangat sensitif terhadap kacang atau penyebab umum lainnya, makanlah dalam porsi lebih kecil atau menukarnya dengan makanan sehat lainnya.
Berhati-hatilah untuk tidak tiba-tiba meningkatkan asupan serat dalam tubuh kita, karena itu juga dapat menyebabkan masalah gas yang menyebabkan kita jadi sering kentut.
Baca Juga : Belalai Gajah Berguna Sebagai Hidung Sekaligus Tangan bagi Gajah
Nah, dengan membaca artikel ini teman-teman menjadi lebih tahu tentang fakta-fakta terjadinya kentut pada manusia.
Artinya membaca itu sangat penting, teman-teman! Jangan sampai lupa membaca, ya! #AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | Healthline,Science Focus |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR