Pada masa itu, Antartika belum dipenuhi oleh es, teman-teman, dan penuh dengan kehidupan tanaman serta hewan.
Kerangka kadal ini diberi nama Antartanax shackletoni, yang nama pertamanya diambil dari bahasa Yunani, berarti "raja Antartika".
Sedangkan nama belakangnya, shackletoni diambil dari nama penjelajah Inggris, Ernest Shackleton, yang juga menamai Beardmore Glacier, yaitu gletser tempat ditemukannya banyak fosil, termasuk fosil raja kadal.
Kadal Purba Berukuran Besar
Baca Juga : Wah, Ternyata Ada Landak yang Tidak Berduri! Kenapa Bisa Begitu, ya?
Fosil Antartanax yang ditemukan oleh para peneliti di Antartika memang tidak lengkap, teman-teman.
Tapi peneliti tetap dapat mengetahui dari susunan tulang belakang yang menyatu kalau kerangka yang ditemukan adalah milik kadal dewasa.
Bahkan diperkirakan kadal ini berukuran cukup besar, lo, sekitar 1,2 sampai 1,5 meter panjangnya.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR