Bobo.id - Beberapa waktu terakhir, sebanyak hampir 1 juta ekor ikan air tawar yang ada di Sungai Darling di Australia mengalami kematian massal, teman-teman.
Jenis ikan yang mati di Sungai Darling ini terdiri dari berbagai jenis ikan, salah satunya adalah ikan kod Murray dan beberapa ikan lainnya yang bahkan sudah terancam punah.
Penyebabnya adalah karena ganggang air yang menjamur dan menyedot oksigen di dalam air.
Tapi di antara ikan-ikan kod yang mati tersebut, ada satu jenis ikan yang tetap bisa bertahan hidup, nih, teman-teman, yaitu ikan gurami.
Baca Juga : Hebat, Ikan Ini Bisa Bertahan Hidup di Perairan yang Mematikan, lo
Bahkan beberapa kali gurami terlihat muncul ke permukaan Sungai Darling untuk menghirup udara.
Apa yang menyebabkan ikan gurami di Sungai Darling bisa bertahan hidup, sementara ikan lainnya mati, ya?
Ikan Gurami Bisa Bertahan Hidup di Lingkungan Ekstrem
Ikan gurami dianggap sebagai ikan yang mampu bertahan hidup pada suhu ekstrem, kualitas air yang buruk, serta lingkungan dengan oksigen rendah.
Selain itu, ikan gurami juga dianggap sebagai hama di perairan Australia, nih, teman-teman. Ikan gurami juga dianggap sebagai hama yang berhasil karena lebih tahan dibandingkan kebanyakan spesies ikan asli.
Selama ini, perkembangan hama ikan gurami dikendalikan oleh pemangsanya, yaitu ikan kod.
Nah, karena banyak ikan kod di Sungai Darlling yang mati, maka ikan gurami kehilangan predator alaminya, yaitu ikan kod.
Inilah sebabnya ikan gurami bisa bertahan hidup di Sungai Darling, sementara ikan lain yang ada di Sungai ini mati.
Baca Juga : Wah, Ternyata Ada Landak yang Tidak Berduri! Kenapa Bisa Begitu, ya?
Ikan Gurami Dianggap Sebagai Hama
Di Indonesia, ikan gurami biasanya diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat dan tersedia di banyak restoran seafood, nih, teman-teman.
Tapi di Australia, ikan gurami dianggap sebagai hama, karena gurami adalah spesies ikan destruktif atau penghancur yang agresif.
Jika ikan gurami dibiarkan terus berkembang, maka bisa saja ikan gurami mendominasi sekitar 80 persen ekosistem air tawar, lo.
Saat ikan gurami sudah mendominasi perairan, maka populasinya akan lebih sulit ditangani, nih, teman-teman.
Rob Gregory, Ketua Asosiasi Pariwisata Menindee, mengatakan sedih jika nantinya Sungai Darling hanya dihuni oleh ikan gurami saja.
Hal ini dikarenakan untuk bisa mengembalikan ikan kod sebagai penghuni Sungai Darling seperti semula kira-kira dibutuhkan waktu seumur hidup.
Baca Juga : Hewan Bertubuh Transparan Punya Organ yang Terlihat dari Luar, lo!
Ikan Gurami Banyak Dikonsumsi di Asia
Hampir di setiap restoran seafood pasti ada menu ikan gurami yang diolah menjadi berbagai macam masakan, nih, teman-teman.
Ikan gurami ternyata memang menjadi ikan yang disukai untuk dikonsumsi di Asia Tenggara dan Asia Selatan.
Daging gurami yang padat, durinya yang besar, dan rasa yang enak serta gurih menjadi penyebab ikan ini digemari di Asia, teman-teman.
Dulu, habitat ikan gurami ada di pulau-pulau Sunda Besar, seperti Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Namun, saat ini gurami sudah menyebar ke berbagai tempat.
Ikan gurami biasanya hidup di sunga, rawa, kolam, dan kadang-kadang ada juga orang yang memelihara ikan gurami di dalam akuarium sebagai ikan hias, lo.
Mengandung Berbagai Nutrisi
Baca Juga : Fiona, Kuda Nil Berusia 2 Tahun yang Terkenal di Dunia Maya
Banyak hewan laut seperti ikan yang mengandung berbagai nutrisi penting untuk tubuh, nih, teman-teman, termasuk ikan gurami.
Jika dibandingkan dengan ikan tawar lainnya, gurami termasuk ikan yang memiliki berbagai kandungan gizi yang tinggi, yaitu protein, lemak, kalsium, dan fosfor.
Nah, kandungan tersebut baik untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.
O iya, kandungan kalsium pada gurami ternyata lebih tinggi dibandingkan susu, lo, sehingga baik untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Source | : | Kompas.com,ABC Australia |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR