Bobo.id - Hmm.. ada aroma pizza!
Aromanya berasal dari toko roti yang kita lewati. Seketika kamu jadi lapar dan ingin makan pizza.
Bagaimana aroma makanan bisa membuat kita lapar, ya?
Ada Zat Unik di Tubuh
Apa kamu pernah mendengar tentang endocannabinoids? Panjang ya, namanya? Hihi..
Ini merupakan zat yang dibuat di dalam tubuh kita. Zat ini memiliki tugas untuk menyampaikan pesan antar sel di tubuh.
Sistem endocannabinoids ini merupakan jaringan dari saraf penerima, enzim, dan zat endocannabinoids.
Baca Juga : Makanan Khas Tiongkok, Ayam Kung Pao Tercipta Secara Tidak Sengaja
Saraf penerima dalam sistem ini terhubung dengan sensasi rasa senang, khawatir, dan kesakitan.
Menurut ilmuwan, ketika kita lapar dan terus mencium aroma makanan, kita jadi semain tertarik.
Yang Terjadi di Otak
Lewat eksperimen pada tikus, dokter menemukan kalau sel saraf penerima cannabinoid di otak menghubungkan dua sistem.
Yaitu antara sistem saraf yang memproses aroma atau penciumanm dan bagian otak yang berhubungan dengan penciuman.
Ini rupanya otak kita meningkatkan kepekaan kita terhadap aroma saat kita sedang lapar, makanya, kita jadi semakin ingin memakannya.
Baca Juga : Makanan yang Digoreng Mengapung di Permukaan Minyak, Kok Bisa, ya?
Saat kita lapar, otak juga melepaskan hormon yang menaikkan kadar gula di dalam darah. Ini gunanya agar jaringan di tubuh kita tidak "kelaparan".
Rupanya, hormon ini juga dilepaskan otak saat kita sedang ketakutan atau dalam bahaya, lo.
Tidak Sabar Saat Lapar
Kadang-kadang, saat lapar, kita menjadi semakin tidak sabar dan ingin segera makan.
Fenomena ini disebut hanger atau hangry. Yaitu gabungan dari kata hunger dan angry.
Ini ada penjelasannya, lo. Beberapa penelitian menunjukkan kalau saat kadar gula dalam darah rendah, seseorang jadi mudah tersulut emosinya.
Baca Juga : Warna Kuning dan Merah Membuat Kita Menjadi Lapar, Apakah Benar?
Ada juga yang mengatakan kalau perasaan saat lapar dan marah ini diakibatkan oleh otak yang kebingungan. Saat itu, otak tidak yakin dengan apa yang membuat tubuh terasa tidak nyaman.
Di zaman dahulu, orang-orang juga harus berburu sebelum bisa makan. Nah, smakin lapar, mereka semakin tidak sabar.
Kemungkinan, perasaan tidak sabar ini membantu mereka saat berburu.
Nah, itulah yang terjadi saat kita lapar. Mulai dari mencium aroma makanan, sampai tidak sabar karena terlalu kelaparan.
Baca Juga : Kenapa Kadang-kadang Kita Sangat Menginginkan Makanan Tertentu, ya?
Lihat video ini juga, yuk!
Source | : | Medical News Today,Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR