Saraf penerima dalam sistem ini terhubung dengan sensasi rasa senang, khawatir, dan kesakitan.
Menurut ilmuwan, ketika kita lapar dan terus mencium aroma makanan, kita jadi semain tertarik.
Yang Terjadi di Otak
Lewat eksperimen pada tikus, dokter menemukan kalau sel saraf penerima cannabinoid di otak menghubungkan dua sistem.
Yaitu antara sistem saraf yang memproses aroma atau penciumanm dan bagian otak yang berhubungan dengan penciuman.
Ini rupanya otak kita meningkatkan kepekaan kita terhadap aroma saat kita sedang lapar, makanya, kita jadi semakin ingin memakannya.
Baca Juga : Makanan yang Digoreng Mengapung di Permukaan Minyak, Kok Bisa, ya?
Source | : | Medical News Today,Scishow |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR