Manisan Haw
Manisan buah haw adalah camilan tradisional khas Tiongkok yang dulu hanya bisa dinkmatmi saat perayaan Imlek, tapi sekarang bisa dinikmati kapan pun.
Seperti namanya, manisan ini terbuat dari buah haw atau hawtorn, yaitu sejenis buah beri yang disebut "shan zha" atau "sanca" di Tiongkok.
Buah sanca memiliki rasa yang manis dan agak asam, sehingga biasanya dijadikan makanan penetralisir setelah meminum ramuan herbal yang pahit.
Baca Juga : Di Taiwan Ada Budaya Makan 4 Kali Sehari, lo! Seperti Apa, ya?
Nah, saat dijadikan manisan, buah haw akan dilapisi dengan sirup malt kemudian ditusukkan ke tongkat yang cukup panjang.
Saat ini manisan haw sudah ada berbagai jenis, teman-teman, tidak hanya terbuat dari buah haw saja, tapi juga dari anggur, pasta kacang kenari, hingga ubi.
Ada legenda di balik manisan ini, lo. Menurut cerita rakyat, dulu ada seorang penghuni kerajaan yang sakit, tapi tidak ada tabib yang bisa mengobati penyakit tersebut.
Baca Juga : Gamelan Bali Gong Kebyar, Salah Satu Jenis Gamelan yang Terkenal
Kaisar Dinasti Song kemudian mengadakan sayembara untuk mencari siapa yang bisa mengobati penyakit tersebut.
Ada salah satu peserta yang meresepkan permen dan sebuah buah berwarna merah, dan harus dimakan sebanyak 10 buah sebelum makan.
Setelah mengikuti resep tersebut selama setengah bulan, penyakit yang dialami oleh salah satu penghuni kerajaan itu sembuh, lo, teman-teman.
Tonton video ini juga, ya.
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Source | : | Chinesenewyear.net |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR