Bobo.id - Pasti teman-teman pernah melihat bagaimana salam yang dilakukan oleh warga keturunan Tionghoa, yaitu dengan mengepalkan kedua tangan.
Biasanya, saat mengucapkan selamat tahun baru Imlek ke teman-teman yang merupakan keturunan Tionghoa, kita akan mengepalkan kedua tangan sambil mengucapkan Gong xi fat choi.
Tahukah teman-teman, kalau untuk melakukan salam ini harus dilakukan dengan benar, lo.
Salam ini harus dilakukan dengan benar karena ada makna di balik salam dengan mengepalkan kedua tangan ini, teman-teman.
Baca Juga : Inilah Tradisi Tahun Baru Imlek
Bagaimana Cara Melakukan Salam yang Benar?
Dalam tradisi Tiongkok, salam dengan mengepalkan dua tangan ini disebut Pai atau dikenal juga dengan sebutan Soja.
Pai biasanya dilakukan dengan cara mengepalkan kedua tangan di depan dada dan tidak hanya dilakukan saat Imlek.
Nah, untuk melakukan pai dengan benar, kita harus mengepalkan tangan kanan di depan dada yang kemudian dibungkus dengan telapak tangan kiri.
Baca Juga : Sambut Tahun Baru Imlek, Datang ke Festival Kuliner Pasar Glodok, yuk!
Saat mengepalkan tangan di depan dada, bisa dilakukan sambil membungkuk atau berlutut dan dapat dilakukan saat berpapasan dengan orang yang lebih tua ataupun saat sedang berdoa.
O iya, posisi tangan juga harus diperhatikan, nih, teman-teman.
Kalau posisi lawan bicara kita lebih rendah, maka pai dilakukan di bawah dada, tapi jika posisinya sederajat, maka pai dilakukan di depan dada.
Sedangkan, kalau lawan bicara kita lebih tua, maka pai bisa kita lakukan di atas dada atau di depan wajah.
Baca Juga : Yuk, Cari Tahu tentang Kirigami, Seni Memotong Kertas dari Jepang!
Melakukan Pai Ada Maknanya, lo
Pai harus dilakukan dengan benar karena ada makna di balik salam yang dilakukan oleh keturunan Tionghoa, teman-teman.
Salam ini adalah perwujudan dari kepercayaan Tiongkok, yaitu laki-laki yang dilambangkan dengan tangan kiri harus melindungi perempuan yang dilambangkan dengan tangan kanan.
Baca Juga : Merah Meriah Imlek di Majalah Bobo Edisi 43 (Terbit 31 Januari 2019)
Kepercayaan ini juga terwujud dalam posisi patung singa yang ada di pintu masuk kelenteng atau tempat ibadah umat Konghucu.
Di pintu masuk kelenteng sebelah kiri akan terlihat sosok patung singa jantan yang memegang bola dunia, dan di sebelah kanan ada patung singa betina yang melindungi anaknya.
Posisi Jari Juga Harus Diperhatikan
Tidak hanya posisi kepalan tangan yang harus benar, nih, teman-teman, tapi posisi jari juga harus diperhatikan, lo.
Baca Juga : Kenapa di Jepang Ada Banyak Simbol Kucing, ya? Ini Sejarahnya!
Ibu jari atau jempol tangan kiri harus berada pada posisi yang diacungkan, sedangkan posisi ibu jari kanan harus lebih rendah.
Posisi kedua ibu jari ini akan membentuk huruf kanji seperti ren, yang bisa berarti orang, atau bisa juga bermakna terima kasih.
Sedangkan, 4 jari yang lainnya harus saling bersentuhan agar mewakili empat nilai untuk laki-laki dan perempuan.
Baca Juga : Menjadi Lambang Tahun Baru Imlek 2019, Ini Fakta Seru Shio Babi Tanah
Untuk laki-laki, ada 4 buah nilai, yaitu xiao, ti, zhong, dan xin yang berarti berbakti, rendah hati, setia, dan dapat dipercaya.
Sedangkan, untuk perempuan juga ada 4 nilai, nih, teman-teman, yaitu li, yi, shu, dan zi, yang mempunyai arti sopan santun, adil, suci, dan memaafkan.
Nah, dengan mengerti makna salam khas Tiongkok ini, bisa kita gunakan saat mengucapkan selamat tahun baru Imlek atau saat bertemu dengan teman-teman keturunan Tionghoa, lo.
Baca Juga : Di Jepang, Anak-Anak Diajarkan Makan Sehat Di Sekolah, Ikuti, yuk!
Tonton video ini juga, ya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR