Bobo.id - Apa kamu pernah mendengar tentang oarfish?
Oarfish ini adalah ikan laut dalam, teman-teman.
Ikan ini juga disebut ikan raksasa, lo. Tapi ada yang menganggap ikan ini sebagai pertanda buruk. Kenapa, ya?
Oarfish, si Ikan Raksasa
Ikan oarfish disebut ikan raksasa karena ukuran tubuhnya sangat panjang, teman-teman.
Ada yang mengatakan kalau ikan ini bisa tumbuh sampai 15 meter. Ada juga yang mencatat seekor ikan oarfish dengan panjang 10,5 meter.
Ikan ini punya berat tubuh sekitar 272 kilogram, teman-teman.
Yap, meski panjang, tubuhnya tidak begitu besar.
Ia tinggal di hampir seluruh dunia, tepatnya di perairan tropis yang hangat. Ikan laut dalam ini biasanya ada di kedalaman 1.000 meter.
Baca Juga : Panjangnya 8 Meter, Inilah Buaya Terpanjang dari yang Pernah Ada
Ikan ini juga dikenal sebagai Raja nya Ikan Herring. Karena sirip punggungnya panjang dan ringan, sehingga terlihat seperti mahkota.
Karena tinggal di laut terbuka yang gelap, ia punya mata yang sangat besar, teman-teman.
Ikan ini jarang sekali muncul ke permukaan, kecuali jika mati dan terdampar di bibir pantai.
Oiya, tidak seperti ikan-ikan lainnya, oarfish tidak punya sisik, lo!
Oarfish, si Monster Laut
Ikan Oarfish di pantai Bermuda, pada tahun 1860. Awalnya ikan ini disebut sebagai ular laut.
Berdasar bentuk tubuhnya, kemungkinan ikan ini menjadi asal dari legenda-legenda ular laut di berbagai budaya di dunia.
Ada pengamat yang mengatakan kadang-kadang oarfish memunculkan kepalanya ke permukaan. Sehingga bagian sirip yang mirip mahkotanya terlihat. Ia seperti sedang mencari sesuatu.
Biasanya, penampakannya ini terlihat setelah ada badai.
Baca Juga : Dari Monster Laut Sampai Angpau, Ini Legenda Tradisi Tahun Baru Imlek!
Dalam beberapa legenda yang mempercayai kalau oarfish menyerang para pelaut dan kapalnya.
Namun sebenarnya ikan ini sangat tidak berbahaya karena mulutnya kecil dan tidak punya gigi.
Mereka sebenarnya makan ikan-ikan atau hewan laut yang kecil.
Jadi Pertanda Buruk di Jepang
Di Jepang, ikan ini dipercaya membawa pertanda buruk. Terutama kalau ada yang menemukannya terdampar di bibir pantai.
Misalnya beberapa waktu lalu ada dua ikan oarfish ditemukan di Teluk Toyama, Jepang.
Kemudian tanggal 29 Januari lalu ada seekor ikan oarfish yang ditemukan di jaring nelayan di pelabuhan Imizu, distrik Toyama.
Dalam bahasa Jepang, ikan ini disebut ryugu atau tsukai. Artinya pembawa pesan dari istana Raja Naga, yang dianggap sebagai pertanda datangnya bencana.
Baca Juga : Wah, Gurami Bisa Bertahan Saat Ribuan Ikan di Australia Mati, Apa Sebabnya?
Ikan ini dianggap menunjukkan perilaku tidak biasa, seperti naik ke permukaan, karena merasakan pertanda gempa.
Ditambah lagi, pada saat bencana gempa dan tsunami tahun 2011, ada 10 penemuan ikan oarfish di Jepang di tahun sebelumnya.
Namun, menurut ahli, ikan ini memang tidak terlalu pandai berenang. Sehingga kalau ada arus yang kuat mereka terdorong menuju permukaan.
Ini menyebabkan ikan tersebut kelelahan dan terdampar.
Baca Juga : Saat Ikan Mati, Tubuhnya Terbalik dan Mengapung, Kenapa, ya?
Yuk, lihat video ini juga!
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
| Source | : | Forbes,Kompas,Oceana |
| Penulis | : | Avisena Ashari |
| Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR