Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerpen anak hari ini, ya?
Cerpen anak hari ini berjudul Uang Temuan.
Yuk, langsung saja kita baca cerpen anak hari ini!
-------------------------------------
Baca Juga : Cerpen Anak: Viva dan Pippa
Kedua mata si kembar Oka dan Oki terbelalak lebar. Di dekat tempat pembuangan sampah mereka melihat sebuah gulungan uang yang diikat karet.
"Wah, rezeki!" seru Oka. Diambilnya uang temuan itu.
"Pasti pemiliknya sedih kehilangan uangnya," ujar Oki.
"Kalau ada uang di jalan raya berarti uang tidak bertuan. Siapa yang menemukan, dia pemiliknya," kata Oka.
Baca Juga : 6 Tanaman Paling Aneh di Dunia, Ada yang dari Indonesia, lo!
"Mungkin pemiliknya masih mencari-cari. Kan kasihan," Oki menyela.
"Sebaiknya kita bagi dua saja uang temuan ini," usul Oka. Ia mulai menghitung uang temuan itu. Semuanya ada dua puluh tiga ribu rupiah.
Baca Juga : Selain Jambu Biji, Konsumsi 5 Tanaman Ini Saat Demam Berdarah, yuk!
"Kita tunggu dulu sampai besok. Jika tidak ada orang yang kehilangan uang itu, baru kita bagi." Oki menyarankan pada saudara kembarnya.
"Ah, terlalu lama." Oka membagi uang temuan itu masing-masing menjadi sebelas ribu lima ratus rupiah. Bukan Oki tidak mau mendapatkan uang temuan itu.
Baca Juga : Gajah Berukuran Sangat Besar, Apakah Ia Akan Tenggelam di Air?
Apalagi ia sangat butuh uang tambahan untuk membeli topi seperti kepunyaan Ipal. Hanya saja Oki merasa kasihan jika si pemilik uang itu sangat membutuhkan uangnya yang hilang.
"Ini bagianmu." Oka menyodorkan sebagian uang temuan itu pada Oki.
Baca Juga : Gajah Berukuran Sangat Besar, Apakah Ia Akan Tenggelam di Air?
"Aku mau tunggu sampai besok saja," kata Oki.
"Ya, sudah." Oka mengikat uang temuan itu seperti semula, lalu memasukkannya ke dalam tas sekolah.
Keduanya melanjutkan Langkah menuju rumah. Tiba di rumah, suasana begitu sepi. Ibu tentu belum kembali dari kantor. Tapi, ke mana Bik Supi?
Baca Juga : Tak Rayakan Imlek? 5 Wisata Budaya Ini Bisa Dilakukan Saat Libur Imlek
Ketika Oka dan Oki membuka tudung saji penutup makanan, keduanya hanya mendapati nasi tanpa lauk-pauk dan sayur seperti biasanya. Aneh, mengapa sesiang ini Bik Supi belum masak?
Tiba-tiba terdengar suara orang menangis. Suara tangisan itu berasal dari dapur. Keduanya kaget melihat Bik Supi menangis.
Baca Juga : Penemuan Baru! Galaksi Kerdil Dekat Bimasakti Ini Disebut Fosil Hidup
"Ada apa, Bik?" tanya Oka.
"Bik Supi, kok belum masak?" tanya Oki. Ditanya seperti itu Bik Supi semakin menangis. Oka dan Oki bingung melihatnya.
"Bik Supi, sakit ya?" Bik Supi menggeleng. "Uang belanja Bibik hilang."
Baca Juga : Daun Sirih Dikenal Punya Berbagai Manfaat Untuk Kesehatan, Apa Saja?
Oka dan Oki berpandangan.
'Tadi Bibik pergi ke pasar, sampai di sana uang itu tidak ada," jelas Bik Supi.
Baca Juga : Jangan Diabaikan! 5 Masalah Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Diabetes
"Coba deh, Bik Supi ingatingat. Sebelum pergi ke pasar, mungkin Bik Supi pergi ke tempat lain?"
"Bibik sempat buang sampah dulu di ujung jalan sana," cerita Bik Supi.
"Berapa uangnya, Bik?"
Baca Juga : Tokek Bisa Berjalan di Atas Air Tanpa Tenggelam, Apa Rahasianya, ya?
"Dua puluh tiga ribu. Uang itu Bibik ikat pakai karet. Bibik tidak punya uang untuk menggantikannya. Bibik takut dimarahi Ibu."
Oka dan Oki teringat uang yang mereka temukan di dekat tempat pembuangan sampah di ujung jalan. Uang itu diikat karet dan jumlahnya dua puluh tiga ribu rupiah. Sama persis seperti yang diceritakan Bik Supi.
Baca Juga : Apa Itu Pemutihan Terumbu Karang dan Apa Sebabnya? #AkuBacaAkuTahu
Oka berlari ke kamarnya dan kembali dengan membawa uang temuan. “Tadi aku dan Oki lewat ujung jalan dekat tempat pembuangan sampah. Kami menemukan uang ini di sana."
Bik Supi tersenyum cerah melihat uang yang disodorkan Oka. Uang itu diikat karet dan jumlahnya dua puluh tiga ribu rupiah.
Baca Juga : Kue Keranjang, Kue Kesukaan Dewa yang Ada saat Tahun Baru Imlek
"Mungkin itu uang Bik Supi yang hilang," kata Oki.
"Oh, syukurlah uang ini ketemu." Bik Supi sangat lega.
Baca Juga : Berbagai Makanan Penutup yang Wajib Ada Saat Imlek, Apa Saja, ya?
"Sekarang Bibi pergi belanja dulu. Kalian pasti sudah lapar." Cepat-cepat Bik Supi pergi ke pasar.
Oka dan Oki tersenyum. Uang temuan itu ternyata masih bertuan!
Baca Juga : Sering Menggerakkan Tangan Saat Sedang Berbicara? Ini Alasannya!
Cerita: Pupuy Hurriah. Ilustrasi: Dok. Majalah Bobo
Tonton video ini, yuk!
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR