Serigala lebih sering melolong di malam hari karena mereka adalah satwa nokturnal, teman-teman.
Namun, sebenarnya, serigala bisa melolong kapan saja, tidak hanya waktu malam.
Meski ia melolong saat malam hari, bukan berarti ia melolong ke arah bulan, lo.
Saat melolong, serigala memang mengarahkan kepala dan moncongnya ke atas. Sehingga tampak sedang melolong ke arah bulan.
Sebenarnya, serigala melakukan ini agar suaranya terdengar sampai ke tempat yang jauh.
Asal Cerita Serigala Melolong saat Bulan Purnama
Cerita ini adalah cerita yang sudah ada sejak dulu.
Orang-orang di zaman dahulu lebih sering ke luar tempat tinggalnya di saat bulan purnama, teman-teman.
Ini karena cahaya bulan purnama bisa menerangi jalan yang gelap.
Baca Juga : Tinggal di Area Nuklir, Apa Serigala Chernobyl Membawa Dampak Radiasi?
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Howstuffworks,National Geographic,Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR