Bobo.id - Serigala dan anjing adalah hewan yang bisa melolong.
Apa kamu pernah mendengar lolongan serigala atau anjing?
Mengapa mereka suka melolong di malam hari, ya? Apakah mereka benar-benar melolong ke arah bulan?
Cari tahu serba-serbi lolongan serigala, yuk!
Lolongan serigala
Menurut ahli, hewan yang bisa melolong bukan hanya serigala saja, lo.
Seluruh anggota keluarga canidae bisa melolong. Yang termasuk dalam keluarga ini adalah anjing, anjing hutan seperti jackal atau coyote. Namun, lolongan serigala lah yang paling terkenal.
Menurut ahli biologi di Taman Nasional Yellowstone, Doug Smith, ada tiga alasan utama mengapa serigala melolong.
Baca Juga : Mana yang Lebih Pintar, Anjing atau Serigala, ya?
Yang pertama, untuk memberi tahu pada serigala lain kalau wilayah tersebut adalah wilayah kekuasaannya.
Kemudian, serigala melolong untuk mencai anggota kawanan yang terpisah.
Serigala juga melolong untuk menjaga hubungan dengan anggota kawanannya.
Namun saat masa beristirahat, tidak ada lolongan serigala sama sekali, lo.
Baca Juga : Cerita Nama Bulan Purnama dari Berbagai Suku dan Budaya (Bagian 2)
Apakah Serigala Melolong ke Arah Bulan?
Serigala lebih sering melolong di malam hari karena mereka adalah satwa nokturnal, teman-teman.
Namun, sebenarnya, serigala bisa melolong kapan saja, tidak hanya waktu malam.
Meski ia melolong saat malam hari, bukan berarti ia melolong ke arah bulan, lo.
Saat melolong, serigala memang mengarahkan kepala dan moncongnya ke atas. Sehingga tampak sedang melolong ke arah bulan.
Sebenarnya, serigala melakukan ini agar suaranya terdengar sampai ke tempat yang jauh.
Asal Cerita Serigala Melolong saat Bulan Purnama
Cerita ini adalah cerita yang sudah ada sejak dulu.
Orang-orang di zaman dahulu lebih sering ke luar tempat tinggalnya di saat bulan purnama, teman-teman.
Ini karena cahaya bulan purnama bisa menerangi jalan yang gelap.
Baca Juga : Tinggal di Area Nuklir, Apa Serigala Chernobyl Membawa Dampak Radiasi?
Kemungkinan, karena itulah mereka lebih mendengar lolongan serigala pada saat bulan purnama.
Padahal sebenarnya serigala bisa melolong kapan saja untuk menjaga wilayah kekuasaan, memanggil anggotanya, atau berkomunikasi dengan sesama serigala.
Ini juga yang jadi asal mula nama wolf moon di bulan Januari.
Serigala lebih sering melolong di bulan ini karena ini adalah musim kawinnya.
Selain itu, dahulu penduduk asli Amerika dan Eropa mendengar lolongan serigala saat bulan purnama di bulan Januari.
Karena saat bulan purnama muncul, merupakan puncak musim dingin, sehingga para serigala sedang kekurangan makanan.
Wah, dengan membaca, kita jadi tahu mengapa serigala melolong, mengapa ia melakukannya di malam hari, serta asal mula cerita serigala dan bulan purnama! Baca lagi, yuk! #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Cerita Manusia Serigala Begitu Terkenal, dari Mana Asal-usulnya? #akubacaakutahu
Yuk, lihat video ini juga!
Source | : | Howstuffworks,National Geographic,Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR