Bobo.id - Hewan memiliki bentuk hidung yang berbeda-beda, nih, teman-teman.
Contohnya adalah hidung harimau yang berbeda dengan hidung atau belalai gajah yang panjang.
Belalai gajah yang panjang berguna tidak hanya sebagai hidung, tapi juga sebagai tangan untuk mengambil makanan yang dibawa ke mulut mereka.
Selain gajah yang mempunyai hidug panjang, ada juga, lo, hewan-hewan yang memiliki berbagai bentuk hidung yang aneh dan tidak biasa.
Apa saja, ya?
Baca Juga : Belalai Gajah Berguna Sebagai Hidung Sekaligus Tangan bagi Gajah
Tikus Berhidung Bintang
Tikus hidung bintang atau disebut juga mole hidung bintang adalah tikus tanah yang mempunyai bulu tebal berwarna cokelat kehitaman.
Karena tikus ini adalah jenis tikus tanah, maka mole hidung bintang memiliki kuku yang tajam dan kuat.
Fungsi dari kuku panjang dan kuat milik tikus hidung bintang ini adalah untuk menggali tanah seperti tikus tanah lainnya.
Hal yang menarik dari tikus ini tentu saja hidungnya, nih, teman-teman, yang mempunyai bentuk seperti bintang.
Hidung hewan ini berwarna merah muda dan terlihat sangat mencolok jika dibandingkan dengan tubuhnya yang berwarna cokelat kehitaman.
Walaupun hidungnya disebut berbentuk bintang, sebenarnya hidung tikus ini memiliki 22 tentakel yang selalu bergerak saat ia berjalan di lingkungannya, lo.
Ternyata tentakel yang ada di hidungnya ini memiliki 250.000 reseptor sensor yang mempunyai fungsi seperti antena dan membantu tikus hidung bintang menemukan makanannya.
Baca Juga : Punya Ciri Mirip Kucing, Lemur, dan Tikus, Hewan Apa Ini, ya?
Hidung ini sangat berfungsi bagi tikus hidung bintang karena penglihatan tikus ini kurang bagus, bahkan bisa dibilang nyaris buta.
Monyet Bekantan
Monyet bekantan disebut juga sebagai monyet hidung panjang, teman-teman, dan menjadi salah satu lambang taman bermain yang ada di Jakarta, lo.
Untuk membedakan monyet bekantan dengan jenis monyet lainnya tentu yang paling mudah adalah dengan melihat bentuk hidungnya, nih, teman-teman.
O iya, hidung besar bekantan ini hanya dimiliki oleh bekantan jantan saja, lo. Bekantan betina biasanya akan lebih memilih bekantan dengan hidung yang besar untuk menjadi pasangannya.
Sampai saat ini, peneliti masih belum mengetahui apa fungsi dari hidung besar yang dimiliki bekantan, tapi kemungkinan hidung besar bekantan jantan disebabkan oleh seleksi alam.
Tidak hanya hidung panjangnya saja yang membuat monyet bekantan menjadi unik, nih, teman-teman.
Monyet bekantan juga memiliki keunikan lain, yaitu perutnya yang buncit! Hihihi...
Baca Juga : Memiliki Leher yang Sangat Panjang, Ini Fakta Seru Apatosaurus
Perut buncit monyet bekantan ternyata disebabkan oleh kebiasaan makan bekantan yang tidak seimbang, lo.
Monyet bekantan tidak hanya mengonsumsi buah-buahan dan biji-bijian saja, tapi bekantan juga memakan dedaunan yang menghasilkan banyak gas saat dicerna.
Nah, teman-teman tahu tidak bahwa monyet bekantan ini merupakan hewan endemik Indonesia, tepatnya pulau Sulawesi?
Yap, monyet bekantan merupakan hewan endemik atau asli dari Sulawesi, lo, bahkan monyet bekantan menjadi maskot fauna untuk provinsi Kalimantan Selatan.
Ikan Unicorn
Unicorn atau kuda bertanduk memang tidak ada dan hanya merupakan hewan mitologi saja, teman-teman.
Walau unicorn itu hanya makhluk mitologi, tapi ada, lo, hewan laut yang bernama unicorn fish atau ikan unicorn.
Penghuni laut ini disebut ikan unicorn karena ikan ini memiliki moncong yang tumbuh di dagian dahinya dan terlihat seperti tanduk unicorn.
Baca Juga : Singa Gurun Namibia Terlihat Memakan Hewan Laut, Apa Sebabnya, ya?
Ikan unicorn bukanlah hewan yang agresif, tapi ikan ini akan tetap menyerang jika ada predator yang mengancam atau mengganggunya, lo.
Teman-teman pasti mengira ikan unicorn akan menyerang dengan tanduk yang ada di dahinya, kan?
Ternyata ikan unicorn justru akan menyerang hewan lain yang mengganggu menggunakan ekornya yang tajam sebagai senjata.
Karena itulah sampai saat ini peneliti masih belum mengetahui apa sebenarnya fungsi dari tanduk yang dimiliki oleh ikan unicorn.
O iya, tanduk ikan ini tidak tumbuh sejak mereka lahir, lo. Tanduknya akan mulai tumbuh saat ikan ini berusia muda dan panjangnya bisa mencapai 13 sentimeter.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR