Bobo.id - Hai teman-teman, pasti sudah tidak sabar menunggu cerita misteri hari ini.
Cerita misteri hari ini bercerita tentang tuan rumah yang menghilang.
Yuk, langsung saja kita lihat cerita misteri hari ini.
-----------------------------------
Holmes, dokter Watson, dan kedua tamu lain tetap mendengar dengan sabar cerita Pak Eccles.
Pak Eccles naik kereta kuda menuju Wistera Lodge. Rumah itu terletak sekitar dua mil di selatan daerah Esher. Rumah Wisteria Lodge " berukuran sedang, halamannya dipenuhi semak belukar pada kedua sisinya. Bangunannya sudah tua, reyot dan sangat tak terawat.
“Waktu kereta kuda yang saya tumpangi berhenti di depan pintu rumah yang kusam itu, saya jadi ragu-ragu. Untuk apa juga saya berkunjung ke rumah orang yang belum lama saya kenal. Tapi, Garcia lalu membuka pintu dan menyambut saya dengan sangat hangat,” kata Pak Eccles.
Baca Juga : Mengapa Kita Mudah Marah Saat Lapar? #AkuBacaAkuTahu
Baca Juga : Ada Dinosaurus Besar yang Punya Banyak Tanduk, Apa Fungsinya, ya?
Garcia lalu menyuruh pelayannya yang berkulit cokelat untuk melayani Pak Eccles. Pelayan itu mengantar Pak Eccles menuju kamar tidur yang yang telah disediakan sambil menenteng koper Pak Eccles.
“Tempat itu benar-benar bikin saya mual. Tak lama kemudian, kami duduk bersama untuk makan malam. Teman saya itu berusaha keras menyenangkan hati saya. Tapi saya tahu, pikirannya sedang kalut. Dia bicara tak menentu sehingga saya bingung. Dia beberapa kali memukul meja lalu menggigiti kuku. Gerakan-gerakannya gelisah,” cerita Pak Eccles.
Menu makan malam di rumah Garcia itu juga tidak istimewa, menurut Pak Eccles. Apalagi, pelayannya berwajah cemberut. Sepanjang malam itu, Pak Eccles berharap bisa mendapat alasan untuk pulang kembali ke Lee.
Baca Juga : Mengapa Minuman yang Mengandung Mint Terasa Dingin? #AkuBacaAkuTahu
"Ada satu hal yang saya ingat, yang mungkin berhubungan dengan yang sedang Anda lacak, Pak Inspektur,” kata Pak Eccles sambil melihat ke arah Inspektur Gregson.
“Ketika kami hampir selesai makan malam, pelayan Garcia menyerahkan sepucuk surat kepadanya. Saya perhatikan, setelah membaca surat itu, Garcia jadi semakin aneh. Dia tak bisa berpura-pura ramah lagi kepada saya. Dia duduk termenung, dan tidak bicara apapun pada saya. Kira-kira jam sebelas malam, dengan lega saya berpamitan tidur,” lanjut Pak Eccles.
Beberapa waktu kemudian, Garcia menengok dari pintu kamar Pak Eccles. Saat itu, lampu sudah dimatikan. Garcia bertanya, apakah Pak Eccles membunyikan bel. Pak Eccles menjawab, dia tidak membunyikan bel. Garcia meminta maaf karena telah mengganggu malam-malam begitu, sambil berkata saat itu hampir jam satu malam. Pak Eccles lalu tidur lagi, dan ia tertidur sangat pulas sepanjang malam.
Baca Juga : Dongeng Anak: Pesan Rahasia
"Sekarang, saya akan ceritakan pengalaman yang paling aneh di rumah itu…” kata Pak Eccles kemudian.
Ketika Pak Eccles terbangun, hari sudah sangat siang. Ketika ia melihat jamnya, ternyata sudah hampir jam sembilan. Malam sebelumnya, ia sudah berpesan agar dibangunkan pada jam delapan, jadi Pak Eccles heran kenapa tak dibangunkan.
Ia lalu turun dari tempat tidur dan membunyikan bel untuk memanggil pelayan. Namun tak ada jawaban. Ia membunyikan bel beberapa kali lagi, namun tetap tak ada yang datang. Pak Eccles mengira belnya rusak. Ia lalu cepat-cepat berpakaian dan bergegas turun ke lantai bawah.
Baca Juga : MRT Jakarta Siap Dibuka untuk Umum, ke Mana Saja Rutenya?
“Bayangkan, betapa terkejutnya saya karena tak ada seorang pun di lantai bawah. Saya berteriak-teriak di ruang depan, lalu melongok dari kamar ke kamar. Semuanya kosong. Tadi malam, Garcia menunjukkan letak kamarnya. Jadi, saya mengetuk pintunya. Karena tak ada jawaban, saya membuka pintunya. Ternyata kamar itu kosong. Bahkan tempat tidurnya rapi sekali. Semua penghuninya sudah pergi. Tuan rumah yang tidak begitu saya kenal, pelayannya, tukang masaknya, semua telah menghilang! Saya pun segera keluar dari Wisteria Lodge," kata Pak Eccles, mengakhiri ceritanya yang panjang.
Sherlock Holmes tak bisa menahan tawanya. Ia menggosok-gosok kedua tangannya dengan ceria, karena koleksi kasus uniknya bertambah satu.
"Pengalaman Anda ini benar-benar unik, Pak Eccles," kata Holmes. "Setelah keluar dari rumah itu, apa yang Anda lakukan?"
Baca Juga : Wah, Kura-Kura Trias Tertua Ternyata Menderita Kanker Tulang
"Saya sangat marah dan merasa dipermainkan. Saya menenteng koper dan pergi ke kantor Allan Brothers, agen rumah terbesar di kota kecil itu. Saya bertanya tentang rumah Wisteria Lodge. Orang kantor itu memberitahu bahwa rumah itu memang disewa dari mereka. Saya berpikir, tak mungkin rumah itu disewa hanya untuk mempermainkan saya. Kemungkinan besar Garcia justru memanfaatkan saya untuk mengelak dari tagihan sewa rumah. Sekarang sudah akhir bulan Maret, dan sudah waktunya membayar sewa,” cerita Pak Eccles.
Namun, menurut Pak Eccles, dugaannya itu ternyata salah. Agen perumahan Allan Brothers mengatakan uang sewa rumah itu sudah dilunasi.
Baca Juga : Ada Orang yang Lebih Nyaman Beraktivitas dengan Tangan Kiri, Kenapa?
Pak Eccles lalu pergi ke kota dan mampir ke Kedutaan Spanyol. Ternyata tak ada yang orang kedutaan yang kenal dengan Garcia. Pak Eccles akhirnya pergi ke café di rumah Melville, tempat ia pertama kali bertemu Garcia. Namun, Melville pun ternyata tidak mengenal Garcia dengan baik. Langkah terakhir yang dilakukan Pak Eccles adalah menyurati Holmes lewat telegram, meminta bantuan.
“Setelah menerima balasan telegram Anda, saya langsung datang kemari. Saya tahu, Anda biasa mengurusi kasus yang sulit-sulit. Nah, sekarang, Pak Inspektur Gregson, saya yakin, Anda bisa melanjutkan kisah ini dengan kejadian musibah yang Anda katakana tadi. Percayalah, semua cerita saya ini benar. Saya tidak tahu apa-apa lagi tentang Garcia. Saya bersedia menolong kalau ada yang bisa saya lakukan…” (Bersambung)
(Diadaptasi oleh Red. Majalah Bobo)
Dok. Majalah Bobo
Tonton juga video ini, ya.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Sepdian Anindyajati |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR